Djawanews.com – Sebuah merek minuman whiskey Malaysia menuai kontroversi karena dianggap telah menyinggung Putri Nabi Muhammad SAW, yakni Fatimah.
Whiskey Malaysia dengan merek “Timah” memicu kontroversi setelah sejumlah pihak, termasuk Partai Islam Se-Malaysia (PAS), mempersoalkan namanya yang dianggap menyinggung Fatimah.
Mereka mengkritik label pada botol whiskey Timah yang dianggap mirip pria mengenakan kopiah seperti kebiasaan umat Muslim.
Produsen whiskey tersebut telah buka suara. Menurut produsen, nama Timah merujuk pada tambang timah pada era kolonial di Malaya.
Selain itu, produsen whiskey itu menyebut gambar pria pada botol tersebut merupakan Kapten Tristram Speedy yang merupakan perwira Inggris di Malaya pada era kolonial Inggris.
Pemerintah Bikin Rapat Khusus Untuk Masalah Merek Whiskey Malaysia “Timah”
Kontroversi itu memicu perhatian pemerintah Malaysia. Bahkan, pemerintah sampai menggelar rapat khusus membahas masalah tersebut.
Dalam rapat dengan jajaran Menteri Malaysia pada 28 Oktober lalu, seperti dilansir The Star, produsen whiskey tersebut meminta waktu seminggu untuk melakukan diskusi bersama para pemegang saham dan dewan direksi soal kemungkinan perubahan nama dan label botol.
Dalam pernyataan terbaru via Facebook pada Sabtu (13/11) waktu setempat, Menteri Transportasi Wee Ka Siong menyatakan kabinet telah membahas kontroversi merek whiskey. Dia menyebut masalah ini telah diselesaikan.
“Timah tidak perlu mengubah namanya dan produsen juga sepakat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang asal-usul Timah. Timah berarti biji timah, yang berkaitan dengan biji timah atau tambang timah,” ucapnya.
Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen, Alexander Nanta Linggi, dalam pernyataan yang dilansir surat kabar lokal Sin ChewDaily juga menyatakan kabinet sepakat mengizinkan produsen whiskey itu mempertahankan merek Timah.
Namun, pemerintah meminta produsen whiskey Malaysia itu menyertakan informasi tambahan pada labelnya untuk menjelaskan kalau nama Timah mengacu pada biji timah. Hal itu disebut menjadi proposal dari produsen bernama Winepak Corporation (M) Sdn Bhd.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.