Djawanews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) mengerahkan 120 personel untuk mengawal jalannya pemungutan suara ulang (PSU) di daerah pemilihan (dapil) 1 Tarakan Tengah, Kota Tarakan pada Sabtu, 13 Juli.
Kebijakan ini untuk memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat selama pemungutan suara.
"Pengamanan ini sebagai bentuk kesiapan Polri untuk memastikan kelancaran serta keamanan masyarakat pada saat PSU di Kota Tarakan berlangsung," kata Irjen Daniel Adityajaya.
Kapolda Kaltara memerintahkan kepada personel yang mengamankan PSU untuk tetap fokus pada tugas pengamanan dengan selalu mengutamakan keselamatan antar personel.
"Jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, personel harus bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku, jangan sampai membahayakan keselamatan masyarakat bahkan keselamatan diri pribadi dan personel yang lain," kata dia.