Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Poin Penting Perjalanan Sidang Sengketa Hasil Pemilu Presiden 2019

Poin Penting Perjalanan Sidang Sengketa Hasil Pemilu Presiden 2019

Usman Mahendra
Usman Mahendra 24 Juni 2019 at 01:42am

Sidang hasil sengketa Pemilu Presiden 2019 menghasilkan beberapa poin penting.

Sidang sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 telah selesai diselenggarakan. Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diselenggarakan sejak 14 Juni 2019 lalu menghasilkan beberapa poin penting. Beberapa poin dihasilkan dari perdebatan yang melibatkan saksi dan barang bukti.

Selama jalannya persidangan, banyak pihak ikut memantau dan memperdebatkan jalannya sidang. Seperti yang dilansir melalui Tirto.id, beberapa pakar hukum tata negara, pengamat pemilu, hingga pemantau persidangan ikut mengamati jalannya persidangan. Mereka ikut memaparkan poin penting apa yang bisa digaris bawahi selama proses persidangan.

Poin penting sidang Pemilu Presiden 2019

1.Perbaikan Gugatan

Dalam persidangannya, Hakim MK meminta agar tim kuasa hukum BPN (Pemohon) untuk memperbaiki gugatan yang diajukan ke MK. Feri Amsari, Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) FH Universitas Andalas ikut menanggapi permintaan hakim tersebut. Seperti yang dilansir dari Tirto.id, Feri mengatakan bahwa seharusnya MK tidak menerima gugatan tersebut.  Dalam artian, seharusnya perbaikan gugatan tidak diberikan kepada Pemohon.

Feri merujuk pada Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) Nomor 5 tahun 2018, khususnya di pasal 3 ayat 2. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa perbaikan permohonan hanya bisa dilakukan untuk DPR, DPD, dan DPRD, bukan untuk PHPU Pilpres.

Feri Amsari (thepressweek.com)

2. Diksi Politis

Komentar lain juga dikeluarkan oleh Bivitri Susanti, pengajar hukum tata negara Sekolah Tinggi Hukum (STH) Jentera. Seperti yang dilansir dari Tirto.id, Bivitri menilai bahwa sidang MK selama seminggu ini menjadi panggung politik. Terutama bagi kubu tim kuasa hukum BPN (pemohon). “Begitu banyak yang diungkapkan di sidang itu sebenarnya adalah cara untuk mengkomunikasikan pesan-pesan pada pendukung,” jelas Bivitri.

Para saksi yang dihadirkan Pemohon memberikan keterangannya dalam persidangan. Para saksi tersebut juga memakai istilah-istilah yang menarik untuk diamati. Bivitri menilai bahwa diksi-diksi yang terdengar dalam sidang adalah diksi yang kerap terdengar saat momen kampanye sebelum pemilihan. Bivitri menjelaskan beberapa diksi tersebut seperti “KTP palsu”, “KK manipulatif”, hingga “NIK rekayasa”.

Penggunaan diksi-diksi yang digunakan oleh para saksi dinilai kurang tepat. Diksi tersebut telah tercampur dengan penafsiran saksi sendiri. Padahal saksi kebanyakan berasal dari relawan kubu 02. Penafsiran tersebut tentu diperoleh dari kampanye-kampanye yang digaungkan oleh tim BPN.

3. Bukti Tidak Cukup Kuat

Veri Junaidi, Ketua Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inisiatif, menilai bahwa tim kuasa hukum BPN tidak berhasil meyakinkan majelis hakim. Padahal meyakinkan majelis hakim dianggap penting dalam setiap persidangan. Dalam kasus ini berarti tim kuasa hukum BPN seharusnya meyakinkan majelis hakim bahwa pelanggaran yang bersifat TSM benar-benar terjadi.

 “Kalau membaca dalil permohonan, kalau membaca dari proses persidangan, saya tidak cukup yakin ada bukti yang kuat terjadinya pelanggaran TSM. Kalau pelanggaran TSM, dia harus dibuktikan secara berlapis,” kata Veri mengomentari dalil tim kuasa hukum 02 dalam sidang sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 yang dikutip dari Tirto.id.

Bagikan:
#berita hari ini#hasil pemilu 2019#PEMILU 2019#Pemilu Presiden 2019#pilpres 2019

Berita Terkait

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?
    Berita Hari Ini

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?

    Djawanews.com - Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang diperkirakan mencapai 95 Gigawatt. Potensi tersebut berperan penting dalam mempercepat transisi menuju bauran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 24 Oct 2025 10:46
  • Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita
    Berita Hari Ini

    Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 13:54
  • 10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!
    Berita Hari Ini

    10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memainkan peran krusial dalam transisi energi terbarukan di Indonesia. Dengan kapasitas yang terus berkembang, PLTA menjadi salah satu solusi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?
    Berita Hari Ini

    Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 09:01
  • Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
    Berita Hari Ini

    Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

    Saiful Ardianto 22 Oct 2025 12:39

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?
Berita Hari Ini

1

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!
Berita Hari Ini

2

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah
Berita Hari Ini

3

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah

Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
Berita Hari Ini

4

Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

Bendungan Way Apu: Progres 89,8%, Manfaat Kian Nyata untuk Pulau Buru?
Berita Hari Ini

5

Bendungan Way Apu: Progres 89,8%, Manfaat Kian Nyata untuk Pulau Buru?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up