Djawanews - Podcast Deddy Corbuzier dengan komika Mongol bertajuk 'Orang Gila Bebas Covid' dikritik keras psikiater sekaligus dokter spesialis kedokteran jiwa di RS Pondok Indah (RSPI), dr. Zulvia Oktanida Syarif.
Saat itu Mongol bercerita berdasarkan hasil penelitiannya. Katanya belum pernah ada klaster di Rumah Sakit Jiwa.
"Rumah sakit jiwa di seluruh dunia belum ada satu pun yang terpapar Covid," kata Mongol dilansir dari Channel YouTube Deddy Corbuzier.
Entah dalam konteks bercanda atau tidak --sepertinya yang kami tangkap Mongol dan Deddy sedang bercanda-- pembicaraan keduanya berlangsung seru.
Kata Mongol, itu semua karena orang gila selalu menjaga jarak. "Enggak pernah ada orang gila jalan berdua," celetuk Mongol.
Namun substansi dari isi podcast ini tetap saja harus ada yang diluruskan. Kata dr. Zulvia, data yang sedang disampaikan Mongol dalam podcast Deddy Corbuzier salah besar dan takutnya malah salah diartikan oleh publik.
Nyatanya di Indonesia sudah ada klaster RS jiwa. Bahkan di luar negeri juga sekalipun. Penelitian-penelitian di dunia medis justru bicara sebaliknya, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) rentan terpapar Covid.
"Bang Mongol mainnya kurang jauh nih," sindir dr. Zulvia.
"Pada prinsipnya, ODGJ bisa terkena penyakit apa saja, stroke, hipertensi hingga patah ulang," katanya.
@dr.zulvia_syarif_spkj Nyampe ga nih ke om @mastercorbuzier #odgj #covid #stigma
♬ original sound - dr.vivisyarif | Psikiater - dr.vivisyarif | Psikiater