Djawanews.com – Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, meminta ribuan petani tembakau yang akan menggelar demo di Jakarta untuk membatalkan rencana tersebut. Ia bahkan telah datang langsung ke Temanggung dan berdialog dengan para petani tersebut.
“Ini petani mau demo, tapi karena situasinya masih begini (pandemi) maka kalau bisa tidak usah demo ke Jakarta. Apa problemnya nanti saya tak matur sama keputusan yang ada di pusat, akan saya bantu komunikasi untuk menyampaikan keluhan petani. Sepertinya Jokowi mau pulang ke Solo nanti saya tak ngobrol,” terang Ganjar setelah berdialog dengan perwakilan petani tembakau di Desa Campursari, Kabupaten Temanggung, Selasa (25/08/2020).
Selain itu, Ganjar berjanji akan meminta Menteri Pertanian supaya lekas begerak terkait importasi tembakau karena para petani telah lama menunggu. Adalah hal yang tidak masuk akal jika tembakau di negara sendiri kalah dengan tembakau impor. Jika nantinya pemerintah tak mengindahkan tuntutan rakyat, tambah Gajar, para petani terserah jika akan menggelar demo di Jakarta.
“Apakah ya iya pemerintah tidak akan membantu petani kita sendiri, kita butuh keputusan itu lebih cepat, marilah mereka-mereka petani yang memang sudah ratusan tahun turun-temurun yang memang bisnisnya pertanian tembakau itu dibantu. Dibantu agar petani menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, ini yang kita mintakan. Mudah-mudahan nanti segera bisa dikeluarkan keputusan secepat mungkin yang membela petani,” ungkap Gubernur Jawa Tengah.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita Jateng, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.