Persebaran barang tambang di Indonesia selalu berbeda-beda di setiap daerah karena kondisi geografisnya tidak sama.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah berupa barang tambang yang terkandung dalam perut bumi.
Dari segi ekonomi, hasil tambang merupakan komoditas yang bernilai tinggi, sebab sifat barang tambang tidak dapat diperharukan alias membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat memperolehnya kembali.
Meskipun jumlahnya melimpah, namu hasil tambang tidak serta merta mudah untuk digali. Perlu dilakukan kajian yang mendalam serta pemetaan wilayah terlebih dahulu dengan menggunakan peta geologi.
Fungsi dari pemetaan secara geologis digunakan untuk memudahkan dalam mengakses lokasi sumber daya tambang di suatu daerah.
Lantas, dimana saja peta persebaran barang tambang di Indonesia?
Potensi barang tambang di Indonesia sebenarnya tersebar dari Sabang sampai Merauke. Namun setiap wilayah memiliki sumber daya tambang yang berbeda-beda. Berikut kami sajikan beberapa daerah yang terkenal dengan sumber daya tambangnya.
- Papua
Sudah menjadi rahasia umum bahwa tanah Papua alias Bumi Cenderawasih memiiki kekayaan alam yang begitu melimpah berupa barang tambang.
Di papua, ada beberapa daerah yang dikenal sebagai penghasil marmer yakni daerah Tembaga pura dan Kompara. Selain marmer, Papua juga terkenal dengan komoditas tambangnya berupa emas dan batubara yang terletak di daerah Timika dan Klamono.
Selain Sumber Daya Alam berupa barang tambang diatas, Papua memiliki komoditas tambang berupa minyak bumi yang berada di Klamono, Sorong dan Babo.
- Maluku
Dari tanah Papua kita beralih ke Maluku. Berbeda dengan Papua, Maluku memiliki sumber daya tambang berupa nikel dan asbes yang dapat dijumpai di Pulau Seram dan Pulau Halmahera.
Adapun di Pulau Seram dan Pulau Kai banyak ditemukan barang tambang berupa minyak bumi dan mangan yang berada di Pulau Doi
- Sulawesi
Setidaknya, ada enam provinsi yang tercatat berada di Pulau Sulawesi. Antara lain Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Dari enam provinsi ini hanya di Gorontalo dan Sulawesi Barat saja yang tidak memiliki sumberdaya tambang. Adapaun persebaran barang tambang di Pulau Sulawesi antara lain:
- Sulawesi Selatan: batubara dan marmer (Makassar), Besi (Pegunungan Verbeek), nikel (Towuti), belerang, gips, mika (Pulau Peleng, serta tembaga (Sangkarapi).
- Sulawesi Utara: emas (Boolang, Mongondow, Minahasa).
- Sulawesi Tenggara: nikel (Soroako), aspal (Pulau Buton).
- Sulawesi Tengah: nikel (Muara Sipeng), mika (Kepulauan Banggi dan Donggala) serta bijih besi (Longkana dan Lengkabana).
- Kalimantan
Pulau yang akan menjadi lokasi ibu kota baru ini memiliki sejumlah barang tambang yang tersebar di beberapa provinsi di Kalimantan, seperti:
- Kalimantan Timur: minyak bumi (Pulau Tarakan dan Balikpapan) batubara (Lembah Sungau Berau), intan (Martapura), bijih besi (Pulau Dermawan) serta emas dan perak (Bontang).
- Kalimantan Selatan: Minyak bumi (Rantau dan Amuntai), batubara (Kota Baru), besi (Pulau Sebuku), mangan (Martapura).
- Kalimantan Barat: Bauksit (Singkawang), emas dan perak (Sambas).
- Kalimantan Tengah: Batubara, (Purukcahu).
- Jawa
Tidak ingin ketinggalan dengan empat pulau di atas, Pulau Jawa memiliki potensi barang tambang yang cukup besar dan tersebar di beberapa provinsi antara lain:
- Jawa Barat: minyak bumi (Jatibarang) emas (Cikotok) mangan (Tasikmalaya), belerang (Telaga Bodas).
- Jawa Tengah: minyak bumi (Cepu dan Cilacap), yodium (Semarang), pasir besi (Cilacap), tembaga (Wonogiri)
- Daerah Istimewa Yogyakarta: mangan (Kliripan)
- Jawa Timur: minyak bum (Delta) marmer (Trenggalek) gamping dan batu kapur (Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Ngawi, Pacitan dan ponorogo), aspal (Wonokromo) serta fosfat (Bojonegoro).
- Sumatera
Adapun Pulau Sumatera juga memiliki potensi barang tambang yang sangat melimpah yang tersebar hampir di seluruh Provinsi di antaranya:
- Aceh: minyak bumi (Lhoksumawe), emas (Meulaboh), batubara dan gas alam (Arun).
- Sumatera Utara: minyak bumi (langkat)
- Riau: minyak bumi (Sungai Pakning), emas (logos).
- Kepulauan Riau: bauksit (Pulau Bintan), timah (Dabo).
- Sumatera Barat: batubara (Sawahlunto), granit (Singkarak)
- Bengkulu: emas dan perak (Rejang Lebong)
- Kepulauan Bangka Belitung: timah (Manggar)
- Sumatera Selatan: minyak bumi (Muara Enim), batubara (Tanjung Enim).
- Jambi: batubara (Muara bungo
- Lampung: bijih besi (Gunung Tegak), emas, granit, kapur serta marmer.
Adanya perbedaan persebaran barang tambang di Indonesia dikarenakan adanya perbedaan geografis yang sangat bergantung pada kondisi alam disekitar wilayah. Namun perbedaan itu justru memberikan keuntungan tersendiri bagi Indonesia karena memiliki sumber daya alam yang melimpah dan bernilai tinggi.