Jakarta, (29/12/2019) – Di penghujung tahun 2019, masyarakat masih diminta mewaspadai perubahan cuaca dan kabar bohong yang beredar di media sosial. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati di kantornya, Jumat (27/12/2019).
Dalam acara refleksi akhir tahun 2019 yang diadakan di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, BMKG mengatakan bahwa pada malam tahun baru kemungkinan akan terjadi hujan. Kondisi tersebut diprediksi terjadi selama seminggu ke depan. Masyarakat diminta untuk menyiapkan jas hujan atau payung untuk berjaga-jaga.
“Prakiraan cuaca kurang-lebih seminggu ke depan, termasuk di tahun baru nanti, diperkirakan masih akan hujan terus, terjadi hujan. Beberapa kondisi ekstrem dapat terjadi di beberapa wilayah di Indonesia,” kata Dwikorita Karnawati.
BMKG Minta Masyarakat Pantau Perkiraan Cuaca Melalui Aplikasi
Kepala BMKG mengimbau kepada masyarakat agar terus melakukan pemantauan terkait perubahan cuaca. Pemantauan dapat dilakukan dari aplikasi atau media sosial resmi BMKG. Dwikorita juga menyatakan BMKG akan terus memberikan informasi terkait perubahan cuaca yang terjadi.
“Kami akan terus selalu memonitor dan memberikan peringatan dini, tiga hari sebelum kejadian sampai tiga jam sebelum kejadian, sehingga saya mohon untuk terus selalu memantau. Mohon install aplikasi Info BMKG, follow media sosial BMKG karena peringatan dini akan disampaikan di sana. Dan ini bukan berarti kami melarang orang beraktivitas. Silakan terus beraktivitas, beribadah, namun tetap siap-siap payung-mantel. Biasanya kejadian hujan itu siang menjelang sore, kadang malam juga. Jadi kalau dari pagi sampai siang biasanya cuacanya masih cerah berawan, sehingga optimalkan kegiatan di pagi dan siang hari, kemudian sorenya sudah mulai turun hujan,” katanya.
Dwikorita meminta kepada warga agar terus mewaspadai kabar bohong atau hoax yang beredar dengan mengatasnamakan cuaca. Terlebih akhir-akhir ini muncul adanya hoax yang menyatakan akan adanya tsunami atau gempa berskala besar. Bencana tersebut dikatakan akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia pada tanggal tertentu.
Para warga juga diminta agar tak menyebarkan info yang tak benar mengenai kebencanaan di Indonesia, khususnya pada tahun baru. Masyarakat dapat melakukan konfirmasi kabar yang beredar mengenai bencana dan cuaca melalui BMKG.
BMKG akan terus menyampaikan kabar kepada masyarakat, termasuk perkiraan cuaca serta kejadian gempa bumi dan tsunami. BMKG pasti memberikan informasi tentang perkiraan cuaca secara jujur dan profesional.