Djawanews.com - Ada cerita menarik dalam laga Leicester City melawan Crystal Palace. Meski laga itu telah berlangsung beberapa hari lalu, pertandingan itu menjadi bersejarah. Kenapa?
Laga yang dimenangkan Leicester City dengan skor 2-1 itu berlangsung dengan bulan Ramadhan. Karena itu, beberapa pemain sepak bola Muslim di Liga Inggris tetap menjalankan puasa meski sedang bertanding.
Salah satu pemain yang berpuasa adalah bek Leicester City, Wesley Fofana. Dia tetap berpuasa meski harus berlarian menggiring bola.
Sebelum laga berlangsung, para wasit yang memimpin pertandingan saat itu sepakat untuk menghentikan laga saat masuk waktu berbuka puasa. Hal itu dilakukan untuk menghargai dan memberi waktu kepada Fofana yang diketahui beragama Islam dan tengah menjalankan ibadah puasa.
Pada saat pertandingan memasuki menit ke-35, wasit meniup peluit untuk mengentikan pertandingan sementara. Kiper Crystal Palace Vicente Guaita menahan bola sejenak.
Tentunya ini dilakukan agar Fofana bisa berbuka puasa mengingat saat itu sudah memasuki waktu berbuka di Inggris.
Usai pertandingan, Wesley Fofana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menunjukan sikap toleransi antar umat beragama.