Djawanews.com – Kasus Covid-19 warung bakmi yang berada di Jalan Mayor Suryotomo, Kota Yogyakarta masih dalam tahapan tracing dan pengembangan kasus. Kendati demikian, diketahui sebanyak delapan orang terpapar virus Covid-19.
Saat ini Pemerintah Kota (pemkot) Jogja masih melakuka tracing sebagaimana dikemukakan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Dirinya menyatakan jika belum ada perkembangan kasus.
"Belum ada perkembangan, karena kemarin yang kena 7 (hasil tracing pemilik bakmi Jalan Mayor Suryotomo). Setelah itu kita belum terima hasil, jadi sudah ada yang di-swab tetapi belum keluar hasilnya," papar Heroe dilansir dari Detik, (20/11).
Heroe menjelaskan jika pihaknya terus melakukan tracing dengan melakukan swab tes. "Bakmi belum ada tambahan karena sebagian masih tracing," terangnya.
Sebelumnya, diberitakan jika sebuah warung bakmi di Jalan Mayor Suryotomo, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta ditutup sementara setelah pemilik dan tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Para pembeli di warung bakmi tersebut periode 24 Oktober hingga 7 November, kemudian diminta memeriksakan diri jika mengalami gejala Covid-19. Pemilik warung bakmi tersebut kemudian dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bantul.
Selanjutnya, Pemkot Jogja menemukan tujuh orang yang terpapar virus setelah dilakukan tracing pada anggota keluarga serta semua pegawai di warung bakmi tersebut.
Selain kasus Covid-19 di warung bakmi Gondomanan Yogyakarta, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.