Djawanews.com - Jelang batas akhir keberadaan pasukan militer AS di Afghanistan, situasi di sekitar Bandara Kabul semakin tidak jelas. Kedutaan Besar AS di Kabul sudah mengeluarkan peringatan tentang 'ancaman spesifik dan kredibel' yang mungkin bakal terjadi dalam waktu dekat di sekitaran bandara.
Dilansir dari The Guardian, Minggu 29 Agustus, Kedutaan memerintahkan seluruh warga AS harus segera meninggalkan area di luar gerbang bandara Kabul.
"Karena ancaman yang spesifik dan kredibel , semua warga AS di sekitar bandara Kabul (HKIA), termasuk gerbang Selatan (Lingkaran Bandara), Kementerian Dalam Negeri yang baru, dan gerbang dekat SPBU Panjshir di sisi barat laut dari bandara, harus segera meninggalkan area bandara," tulis kedutaan.
Ada beberapa lokasi yang berbeda dibanding peringatan serupa beberapa hari lalu. Faktanya setelah peringatan sebelumnya muncul, dua bom bunuh diri meledak membunuh 13 prajurit AS dan hampir seratus warga sipil.
Artinya, peringatan terbaru ini bukan sekadar pengulangan. Warga AS juga diminta menghindari dulu bepergian ke bandara karena sangat mungkin terjadi serangan teror lain dalam 24-36 jam ke depan.
Kerumunan di luar bandara Kabul telah menipis menyusul peringatan AS. Kerumunan yang menunggu di luar gerbang bandara Kabul telah menipis menyusul peringatan ancaman yang dikeluarkan oleh kedutaan AS pada dini hari Minggu pagi.