Djawanews.com – Bencana banjir dan tanah longsor berpeluang terjadi di Jawa Tengah (Jateng) karena fenomena La Nina. Lima daerah di Jateng terancam mengalami bencana tersebut selama musim penghujan tahun 2020. Hal itu disampaikan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang.
"Untuk daerah seperti pesisir Pekalongan, Pati, Demak, dan sebagian kecil Kota Semarang patut diwaspadai. Karena di situ tahun-tahun sebelumnya sering terkena banjir dan limpasan rob. Kemudian di Wonosobo juga ada resiko terjadinya tanah longsor mengingat areanya berada di perbukitan," jelas Nur Yahya, Kepala Basarnas Semarang, Kamis (15/10/2020), dikutip dari IDN Times.
Ia mengatakan, pihaknya mengingatkan warga setempat agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hujan cukup deras. Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dari Oktober hingga Desember 2020 terjadi peningkatan curah hujan karena fenomena La Nina.
Terkait hal tersebut, Yahya mengatakan bahwa semua personelnya disiagakan penuh sebagai bentuk antisipasi bencana. Sebanyak 120 personel bersiap di kantor SAR Semarang.
"Kita siagakan 120 personel untuk antisipasi banjir dan longsor selama musim hujan. Dan di kawasan risiko tanah retak juga diantisipasi dengan rutin memonitor setiap waktu," papar Yahya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.