Jakarta, (1/1/2020) – Pengusaha cum selebgram Medina Zein tersandung kasus narkoba. Ia diseret aparat kepolisian karena terbukti positif menggunakan narkotika jenis amfetamin.
“Hasil tes urine dari yang bersangkutan memang positif menggunakan amphetamin dan methamphetamine. Jadi ekstasi dan juga sabu-sabu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Senin (30/12/2019).
Polisi lakukan tes rambut pada Medina Zein
Saat ini, penyelidik tengah menunggu hasil tes rambut Medina Zein. Tes ini dilakukan untuk mengungkap seberapa lama Medina memakai sabu-sabu.
Yusri menyebut, hasil tes rambut perempuan kelahiran 23 Mei 1992 ini akan keluar dalam waktu dekat. Tes rambut dilakukan sebab Kepolisian sampai saat ini baru mengetahui bahwa Media hanya sebatas pemakai.
“Hasil tesnya keluar pada 2 Januari. Kita tunggu saja. Kita masih koordinasi dengan Labfor,” ujar Yusri.
Kendati sudah ketahuan positif, namun Polisi masih belum membocorkan ke publik soal temuan barang bukti berupa obat-obat golongan narkotika.
Yusri hanya mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti ponsel serta sejumlah keterangan dari sejumlah saksi termasuk kerabat dekat Medina.
“Apakah ada kemungkinan keterkaitan yang lain, termasuk beberapa artis yang lain, nanti akan kami dalami semuanya,” kata Yusri mengutip CNN Indonesia.
Asal tau saja, Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap Medina. Sebab, diciduknya perempuan berumur 27 tahun itu disinyalir berkaitan dengan penangkapan kakak iparnya, Ibra Azhari.
“Ini masih diselidiki, kan setiap pemeriksaan yang menyangkut seseorang pasti akan dilakukan pemanggilan untuk diketahui petunjuknya,” kata Yusri.
“Kita juga sedang mendalami apakah si MZ ini cuma sekedar pemakai. Ini yang masih kami tunggu hasilnya seperti apa,” tambah Yusri.
Polisi telah menggiring Medina ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pada Sabtu (28/12/2019).
Setelah dinyatakan positif narkoba, Medina diamankan aparat kepolisian di salah satu rumah sakit di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Pusat.