Djawanews.com – Para pengungsi Merapi yang berada di Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Mgelang memilih untuk kembali rumahnya masing-masing.
Para pengungsi memilih pulang guna mengurus ternak dan juga sawah mereka, sebanyak 71 warga yang berasal dari Dusun Babadan 2 Desa Paten, Kecamatan Dukun diketahui pulang.
Selain itu, terdapat pengungsi anak-anak yang pulang ke rumah untuk mengikuti ujian sekolah dan juga balita pulang untuk imunisasi. Kini masih terdapat 127 warga Dusun Babadan 2 Desa Paten yang masih berada di tempat pengungsian.
Sebelumnyam Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto menjelaskan jiika belum ada kepastian terkait kapan Gunung Merapai akan erupsi.
Lantaran Gunung Merapi belum diketahui akan erupsi kapan, membuat para pengungsi menjadi lama berada di tempat pengungsian.
"Jika ada tanda-tanda mengkawatirkan atau bila ada instruksi untuk mengungsi, maka yang berada di kawasan rawan bencana harus mengungsi," jelas Edy dilansir dari Sindonews (2/12).
Selain para pengungsi Merapi di Magelang yang memilih pulang, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.