Djawanews.com – Sejumlah harga kebutuhan pokok di Jogja mengalami kenaikan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya permintaan, sedangkan produksi belum merata dan meningkat.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto menjelaskan ada sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan, namun menurutnya masih di bawah harga acuan pemerintah.
"Seperti telur ayam broiler, daging ayam ini karena permintaan pasar. Untuk cabai saat ini memasuki masa panen, namun belum merata sehingga harga lelang di kelompok petani Kulonprogo saat ini menjual dengan harga harga cukup bagus," papar Yanto, dilansir dari Harian Jogja, (14/11).
Yanto juga mengatakan kenaikan harga seiring dengan new noemal dan peningkatan aktivitas masyarakat "Semoga ini menuju ke pemulihan ekonomi," harapnya.
Perlu diketahui beberapa harga kebutuhan pokok di Jogja per 14 November 2020 di antaranya telur ayam berada pada kisaran Rp23.500/kg, daging ayam broiler Rp33.600/kg, cabai merah keriting mulai dari Rp26.000/kg, dan cabai merah besar mulai dari Rp32.600/kg.
Selain itu, harga gula pasir masih sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500, namun sempat harga gula turun di bawah HET. "Meski demikian secara umum ketersediaan stok masih cukup dan harga relatif stabil walaupun terjadi fluktuasi harga," paparnya.
Selain kenaikan harga kebutuhan pokok di Jogja, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.