Djawanews.com – Sebanyak 11 warga menjadi korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua. Selain orang 11 orang meninggal dunia, terdapat 2 warga luka-luka.
Dalang peristiwa itu dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya dan Yotam Bugiangge. Yotam adalah mantan anggota TNI AD di Batalion Infantri 756/MWS dengan pangkat prajurit dua (Prada) yang bergabung dengan KKB teroris.
"Memang benar ada laporan bekas prajurit TNI ikut bergabung KKB menyerang warga sipil hingga menewaskan 10 orang di Nogoloid, " kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani pada Kamis, 21 Juli.
Berdasarkan dari olah TKP yang dilakukan dan keterangan saksi terungkap kedua orang itu Kogoya dan Bugiangge merupakan otak dari penyerangan dan penembakan 11 warga. "Egianus Kogoya dan Yotam Bugiangge sudah bergabung dan bersama -sama menyerang warga sipil," tutup Rahmadani.
Diketahui, Prada Yotam Bugiangge merupakan putra daerah asli orang Papua yang lahir 24 Mei 1999 di Gunia, Suku Nduga Papua, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Saat melarikan diri pada Jumat, 17 Desember 2021, pukul 17.00 WIT, Prada Yotam Bugiangge dengan membawa satu pucuk senjata jenis SS-2 V1 dari kesatuannya di Kompi C Yonif 756/WMS, Kabupaten Keerom, Papua.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.