Jakarta, (3/2/2020) – ulama sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020) malam.
Gus Sholah wafat dalam usia 77 tahun karena sakit yang dideritanya. Sebelumnya, ia menjalani perawatan di RS Jantung Harapan Kita setelah dioperasi jantung pada Sabtu (1/2/2020).
Profil Gus Sholah: Dari Arsitek hingga Ulama
Salahuddin lahir di Jombang pada 11 September 1942. Ia merupakan adik kandung Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Gus Sholah menikahi Farida dan dikaruniai tiga anak, yakni Ipang Wahid, Iqbal Billi dan Arina Saraswati.
Saat masih menjadi mahasiswa di Teknik Arsitektur Intitut Teknologi Bandung (ITB), ia pernah terlibat dalam berbagai organisasi seperti anggota pengurus Senat Mahasiswa Arsitektur ITB, Bendahara Dewan Mahasiwa ITB, Komisariat Perhimpinan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ITB, hingga wakil Ketua PMII Cabang Bandung.
Setelah lulus dari ITB, Salahuddin bergabung sebagai Anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) pada 1973.
Tak hanya itu, Gus Sholah pernah menjabat sebagai anggota MPR pada 1998-1999.
Setelah itu, cucu dari pendiri NU KH Hasyim Asy’ari itu didapuk menjadi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama hingga 2004.
Di saat yang sama, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM antara tahun 2002-2007.
Pada Pilpres 2004, Salahuddin mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendapingi Wiranto. Meski begitu, Ia harus menerima kenyataan kalah dari rivalnya pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
Dua tahun berselang, Gus Sholah resmi menjadi pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng hingga akhir hayatnya. Jenazahnya akan disemayamkan di kompleks pemakaman Tebuireng pada Senin, Sekitar Pukul 16.00 WIB.