Yogyakarta, (04/02/2020) – Beberapa hari lalu warga di Dusun Kalijeruk Desa Widodomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, dikejutkan oleh penemuan dua arca yang merupakan bagian dari candi.
Dua arce tersebut merupakan Arca Nandi dan Arca Agastya yang diperkirakan berasal dari abad ke 9 masehi. Dilansir dari detik (29/01) kedua arca tersebut biasanya tertempel pada dinding candi bersama tiga arca lainnya, seperti Durga, Ganesha, dan Kala.
Penemuan Arca di Sleman dan Rencana Ekskavasi
Temuan arca-arca di Sleman tersebut mengindikasikan jika terdapat candi yang terpendam di bawah area penemuan. Sebelumnya kedua arca ditemukan ketika proses penggalian untuk membangun kolam pembuangan limbah kotoran sapi.
Kronologis penemuan arca adalah ketika proses penggalian mencapai kedalaman 4 meter dan alat berat membentur sebuah batu. Keberadaan arca baru diketahui setelah bongkahan batu diangkat.
Atas temuan tersebut, dilansir dari Antara (04/02), Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCG) Yogyakarta kemudian menindaklanjutinya dengan rencana ekskavasi. Hal tersebut berarti di sekitar lokasi penemuan akan dilakukan penggalian oleh pada ahli pubakala.
Namuan rencana tersebut harus tertunda dan menunggu musim kemarau tiba, alasannya ketika musim hujan proses penggalian akan mengalami banyak kendala. Ekskavasi ditujukan untuk memperoleh data tambahan terkait lokasi penemuan arca di Sleman tersebut.
Penemuan arca di Sleman, bukanlah satu-satunya penemuan benda purbakala di awal tahun ini. Sebelumnya, di Klaten juga ditemukan sebuah arca yang nyaris digunakan sebagai bahan uruk.