Djawanews.com – Temuan dari para peneliti Jerman berikut ini sungguh membuat siapa saja terkejut. Pasalnya, Virus Covid-19 ternyata dapat dengan mudahnya masuk ke jaringan otak hanya melalui hidung.
Penelitian yang telah diterbitkan di jurnal Nature Neuroscience tersebut dengan rinci menjelaskan gejala-gejala neurologis pasien Covid-19. Selain itu, penelitian tersebut dapat berguna untuk melakukan tindakan pencegahan infeksi akibat virus tersebut.
Menurut penelitian, virus SARS-CoV-2 juga dapat memengaruhi sistem saraf pusat (SSP) dan membuat berbagai gejala neurologis seperti hilangnya penciuman, rasa, sakit kepala, kelelahan, dan mual.
Kendati demikian, dalam penelitian tersebut, masih belum dapat dijelaskan bagaimana RNA virus di otak dan cairan serebrospinal terpapar virus Covid-19. Para peneli juga menemukan jika virus terdapat pada nasofaring.
Bahkan para peneliti menemuhan jika tingkat RNA virus tertinggi berada di selaput lendir penciuman.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Selain itu, tingkat SARS-CoV-2 RNA yang lebih tinggi malah ditemukan pada kasus dengan durasi penyakit yang lebih pendek. Kemudian, para peneliti juga menyebut adanya kemungkinan neuron sensorik olfaktorius terinfeksi, yang merupakan area otak yang menerima sinyal bau dan rasa.
"SARS-CoV-2 juga ditemukan di area lain di sistem saraf, termasuk medula oblongata pusat kendali pernapasan dan kardiovaskular utama di otak," jelas para peneliti dilansir dari Tirto.
Selain penelitian mengenai virus Covid-19, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.