Djawanews.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui bentangan kain Sasirangan sepanjang 6 kilometer. Acara ini digelar di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel, Selasa, 20 Agustus.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun. Menurutnya pencapaian ini merupakan langkah strategis untuk mempromosikan budaya lokal sekaligus mendongkrak pariwisata di daerah tersebut.
"Kalsel memang selalu aktif dan cepat menanggapi situasi. Pemecahan rekor ini sejalan dengan pelaksanaan Meratus Geopark Great Culture Carnival, yang dapat menjadikan Geopark Meratus sebagai destinasi wisata hijau dan populer," ujar Hendry seusai acara pembukaan seperti keterangan tertulis yang diterima Djawanews.
Ia menambahkan bahwa pelibatan media dalam kegiatan ini, terutama bersamaan dengan rangkaian Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV Kalsel 2024, memberikan dampak positif terhadap promosi acara. "Pemecahan rekor ini menjadi daya tarik utama, namun tujuan besarnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Meratus Geopark," jelas Hendry.
Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah, yang akrab disapa Acil Odah, berharap pencapaian rekor MURI ini dapat memperkuat posisi kain Sasirangan sebagai produk khas Kalimantan Selatan di kancah nasional dan global. "Dengan prestasi ini, kita berharap produk khas daerah dapat semakin dikenal dan diminati," ungkap Acil Odah.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan pemecahan rekor ini, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mencapai prestasi bersama. "Ini adalah bentuk kekompakan dan kerja sama semua unsur di Kalsel, yang harus terus berlanjut," tutupnya.