Djawanews.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera mengoperasikan empat rute baru TransJabodetabek yang menghubungkan Jakarta dengan daerah penyangga. Langkah ini merupakan upaya strategis untuk mengurangi volume kendaraan pribadi masuk ke ibu kota.
Adapun empat rute baru yang akan beroperasi tersebut yakni Vida Bekasi-Cawang, Kota Wisata Cibubur-Cawang, Alam Sutera-Blok M, dan Binong-Grogol.
Menurut Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, kebijakan ini berpotensi mengalihkan 60 persen pengguna kendaraan pribadi di wilayah Jabodetabek ke transportasi umum.
"Rencana perluasan layanan Transjabodetabek akan sangat membantu mengurangi penggunaan pribadi ke Kota Jakarta. Juga untuk memastikan target 60 persen warga Jabodetabek beralih menggunakan angkutan umum," kata Djoko kepada wartawan, Rabu, 9 April.
Djoko menyebut, terdapat 1.824 perumahan di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang harus dilayani angkutan umum menuju Jakarta.
Layanan angkutan umum dapat berupa angkutan penghubung menuju stasiun KRL Jabodetabek, Stasiun LRT Jabodebek atau halte rute Transjabodetabek terdekat.
"Sehingga, pengembangan atau peningkatan layanan angkutan umum hingga kawasan perumahan merupakan kata kunci mengalihkan penggunan kendaraan pribadi menggunakan angkutan umum," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut pihaknya masih melakukan uji coba pengoperasian empat rute Transjabodetabek secara teknis tanpa penumpang.
Hal ini dilakukan seiring dengan menunggu perizinan dan peresmian rute dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Penentuan empat rute ini berdasarkan identifikasi dengan tingkat mobilitas yang menjadi prioritas. Di mana, banyak kendaraan pribadi yang masuk Jakarta pada jalur-jalur tersebut.
"Jadi yang nantinya akan diprioritaskan wilayah ini. Tentu kita harapkan dengan kemasuknya layanan Transjabodetabek ke 4 wilayah tadi akan terjadi shifting dari kendaraan pribadi ke Transjabodetabek yang kita nanti deliver layanan," ungkap Syafrin.