Presiden Jokowi Optimis Pembangunan Ibu Kota Baru Hanya dalam Kurun Waktu 3 Tahun. Jadi Pada Tahun 2023 Sudah Bisa Pindah ke Kaltim.
Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi akan memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur. Menurut rencana pemerintah, pemindahan ibu kota akan dimulai pada tahun 2024. Sedangkan untuk prosesnya, akan dimulai tahun depan.
Berdasarkan dokumen gagasan rencana dan kriteria desain ibu kota baru dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) pada Rabu (21/8) lalu, ada sejumlah tahapan pemindahan ibu kota.
Pada tahun 2020 nanti, pemerintah akan menyiapkan regulasi atau aturan yang sah terkait pemindahan ibu kota ke Kaltim. Nantinya regulasi tersebut menjadi dasar untuk pemerintahan-pemerintahan Presiden Jokowi dalam melanjutkan pembangunan ibu kota baru.
Selanjutnya pada tahun 2021, pemerintah akan memulai penyediaan lahan. Kebutuhan lahan sendiri direncanakan dalam dua scenario, yakni 40.000 ha dan 30.000 ha. Selain itu, pemerintah juga akan menyusun detail engineering design (DED) kawasan atau perencanaa fisik ibu kota baru.
Tahap yang akan menjadi cikal bakal pembangunan yakni peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada tahun 2021.
Lalu, di tahun 2021-2024 pemerintah akan memulai pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan dan juga sebagian kawasan di ibu kota baru yang harus diprioritaskan. Nantinya, di akhir tahun 2023 atau diawal tahun 2024 akan dimulai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan.
Sebelum Lengser, Presiden Jokowi Optimis Bisa Berkantor di Kaltim
Pemindahan ibu kota ini boleh dibilang mengikuti negara lain. Misalnya, pemindahan ibu kota Malaysia ke Putra Jaya dan pemindahan ibu kota Myanmar dari Yangon ke Naypyidaw.
Presiden Jokowi mengaku sebelum memindahkan ibu kota negara ke Kaltim, Ia telah bertanya kepada sejumlah kepala negara lain. Misalnya, Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Muhammad.
Proses pemindahan ibu kota negeri jiran ini memakan waktu tiga tahun, sejak proses rekontruksi.
Nah, berkaca dari pemindahan ibu kota negara tetangga tersebut. Presiden Jokowi yakin ia akan berkantor di Kaltim sebelum lengser (masa pemerintahan berakhir) pada tahun 2024 mendatang.
“Saya bertanya kepada pak Mahatir Muhammad, katanya dalam 3 tahun pembangunan ibu kota. Maka, saya yakin, kita pun tiga tahun bisa, jadi tahun 2023 ibu kota sudah bisa pindah ke Kaltim.” tutur Presiden Jokowi seperti yang dilansir dari tribunnews.com.