Presiden Joko Widodo telah memilih Kalimantan sebagai calon ibu kota baru negara Indonesia.
pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN) terus melakukan pengkajian pemindahan ibu kota negara di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi periode pertama 2014-2019.
Soal lokasi calon ibu kota baru negara Indonesia, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, Presiden telah memilih Kalimantan sebagai calon ibu kota pengganti DKI Jakarta.
Pemindahan Ibu Kota, ASN juga ikut diboyong
Soal pemindahan ibu kota negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) juga berencana ikut memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat pusat ke ibu kota baru negara Indonesia.
“Sudah direncanakan ya, kalau memang ibu kota pindah, ya ASN-nya pindah,” ungkap Menteri PAN RB Syafruddin di Jakarta, Selasa (30/7).
Sebagai informasi, Jumlah ASN yang berdinas pemerintah pusat saat ini, lanjutnya, mencapai sekitar satu juta orang. Syafrudin mengungkapkan pemerintah akan mengakomodasi seluruh ASN tersebut untuk pindah ke Ibu Kota negara yang baru.
“Iya, sudah kita rencanakan untuk pindah juga, di Kementerian lembaga di pusat ini jumlah ASN yang berada di tingkat pusat itu 1 juta orang,” tambah Syafruddin.
Sementara itu, Humas Kemenpan RB Mudzakir mengatakan, saat ini kementerian tengah menggodok rencana pemindahan ASN tingkat pusat ke ibu kota baru.
Dia mengatakan, skema pemindahan ASN tengah dikaji secara mendalam. Pasalnya memboyong ASN dalam jumlah besar perlu dilakukan persiapan secara teratur agar bisa berjalan dengan baik.
Lebih rinci lagi mudzakir menjelaskan, jumlah ASN yang berdinas di tingkat pusat mencapai 939.236 pegawai atau hampir 1 juta orang. Data ini merupakan 22,4 persen dari total keseluruhan ASN di Indonesia
Mudzakir mengatakan, saat ini jumlah ASN yang berdinas di pusat mencapai 939.236 pegawai atau hampir 1 juta orang. Ini merupakan 22,44 persen dari total keseluruhan ASN di Indonesia.
“Jumlah PNS per 31 Desember 2018 adalah 4.185.503 pegawai,” ungkap Mudzakir, Rabu (31/7/ 2019) seperti dilansir Tempo.co
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membenarkan bahwa ibu kota negara Indonesia akan dipindahkan ke Pulau Kalimantan. Dia mengatakan, pengumuman resmi tentang rencana pemindahan ibu kota akan disampaikan pada Agustus mendatang.
“Ya kan memang sudah dari dulu saya sampaikan pindah ke Kalimantan. Nah, Kalimantannya yang Kalimantan mana yang belum. Nanti kita sampaikan Agustuslah,” terang Jokowi, Rabu (31/7/2019).