Djawanews.com – Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso, menuturkan pemerintah harus bertindak cepat menyikapi menurunnya minat masyarakat pengguna jasa angkutan umum.
“Pemerintah harus hadir dan bisa bertindak cepat dan tepat dalam mengambil kebijakan penyelamatan pengusaha dan para awak angkutan umum,” katanya sikutip dari Tribun Jateng.
“Beban harian pengusaha angkutan umum adalah soal BBM, dan harga sparepart. Ini yang mereka keluhkan, bukan soal pajak atau KIR yang periodenya tahunan. Ini yang harus dibicarakan, dan diskusikan lebih lanjut,” lanjutnya.
Hadi Santoso pun berharap, pada triwulan ketiga dan keempat 2020 para pelaku transportasi darat di Jawa Tengah dapat terbantu dengan kehadiran pemerintah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Satriyo Hidayat mengungkapkan menurunnya minat masyarakat tersebut diakibatkan rasa was-was menaiki angkutan umum. Untuk itu, penting bagi para operator jasa angkutan umum memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna jasa sehingga dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.