Djawanews.com – Kemungkinan peluang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menggandeng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 tidaklah nol, bahkan bisa saja justru akan disetujui langsung oleh Ganjar. Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.
Menurut Komarudin, peluang itu terbuka karena Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal mengusung Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sebagai calon presiden (capres). “Banyak kemungkinan. Salah satu kemungkinan bisa berkoalisi dengan Airlangga,” kata Ujang pada Senin, 17 Januari.
Komarudin menilai bahwa mengusung Puan sebagai capres di Pilpres 2024 merupakan harga mati bagi PDIP. Menurutnya, langkah tersebut bakal ditempuh PDIP dengan menggandeng Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto untuk berduet dengan Puan.
“PDIP pasti ke Puan, itu harga mati. Apalagi ada trah dari Soekarno,” kata Ujang.
Komarudin juga memaparkan duet Airlangga Hartarto dengan Ganjar Pranowo akan membuat pertarungan di Pilpres 2024 menjadi menarik, pasalnya, Ganjar memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai capres di beberapa hasil survei. Jadi pertarungan di Pilpres 2024 suara PDIP akan terbelah menjadi dua ke Ganjar dan Puan.
“Ada yang ke Puan. dan ada juga yang menyebar ke capres lain,” kata Ujang.
Airlangga Hartarto dan Golkar Terbuka Untuk Ganjar Pranowo Demi Pilpres 2024
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid pernah membuka peluang duet Airlangga Hartarto dengan Ganjar di Pilpres 2024. Hal tersebut diungkapkan Nurdin kepada Ketua Umum Ganjarist, Mazdjo Pray, dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 Januari.
Menurutnya, kelompok pendukung Ganjar sebagai capres 2024 tak perlu khawatir jika nantinya tidak diusung PDIP. Menurutnya, Golkar akan terbuka memberikan tempat untuk Ganjar.
“Nanti kalau Ganjar tidak mendapatkan tempat di partainya, ada Golkar terbuka. Apakah nomor satu [atau] nomor dua, itu soal nanti. kan Pak Airlangga tidak mungkin maju sendiri, pasti ada wakil,” tutur Nurdin.
Ganjar merespons santai isu tawaran untuk berpasangan dengan Airlangga Hartarto itu. Ia menegaskan dirinya masih menjadi kader PDIP. “Aku masih PDIP kok, masih kader PDI-Perjuangan,” tegas Ganjar usai pembukaan acara Festival HAM di Semarang, Rabu, 17 Januari.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.