Djawanews.com – Selebgram Oklin Fia dikabarkan akan menjadi Duta Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kabar ini sontak memicu reaksi tak terima dari PB SEMMI, pelapor kasus konten jilat es krim di bagian kemaluan pria yang viral di media sosial.
Ketua Bidang Hukum dan HAM PB SEMMI, Gurun Arisastra menegaskan bahwa dirinya tidak setuju dan menilai itu adalah usulan yang ngawur.
"Nggak setuju, nggak bener itu, ngawur," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu, 6 September.
Gurun mengatakan, dirinya belum mendapat informasi dari pihak MUI yang menyatakan Oklin Fia didapuk sebagai Duta MUI.
"Nggak ada informasi yang masuk ke saya kalau dia sudah jadi duta MUI," ujarnya.
Gurun mengatakan, terkait rumor bahwa Oklin Fia akan menjadi Duta MUI hanya sebatas usulan dari pihak terlapor.
"Itu saya tonton di media, saya perhatikan dia saat mengunjungi MUI, usulan itu merupakan keinginan dari pihak Oklin dan tawaran dari Iksan Abdullah Wasekjen Badan Hukum MUI. Namun belum diputuskan melalui rapat oleh Seluruh Pimpinan MUI itu, jadi itu artinya baru sekedar usulan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, selebgram Oklin Fia akhirnya mendatangi Mapolrestro Jakarta Pusat. Wajahnya terus menunduk seraya menyesali atas perbuatannya yang melakukan konten jilat es krim di tempat kemaluan pria. Ia tak mengira jika perbuatannya justru bermuara ke ranah hukum.
"Hari ini saya atas nama Oklin akhirnya mencoba memberanikan diri untuk tampil dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video saya yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan di Indonesia akhir-akhir ini," katanya di Mapolrestro Jakarta Pusat, Kamis, 24 Agustus.
Oklin mengatakan, sebagai seorang muslimah dari lubuk hati dia yang paling dalam, tidak ada sedikitpun niatan untuk merendahkan atau melecehkan agama Islam, umat muslim, ikhwan dan akhwat, serta seluruh perempuan di Indonesia.
"Sejak kecil ibu saya telah mengajarkan saya tentang agama Islam, menjadi seorang muslimah yang baik dan sholehah. Saya juga telah dibiasakan untuk menutup aurat dan menggunakan hijab sejak saya masih remaja. Bahkan jauh sebelum saya membuat konten pada sosial media milik saya," ucapnya.
Oklin mengaku jika dirinya khilaf dan sangat menyesal atas perbuatan dirinya tersebut. Dia berjanji untuk tidak mengulanginya kembali perbuatannya.