Djawanews.com – Polisi pastika pelaku penukaran barcode QRIS Masjid Blok M dana beberapa masjid di Jakarta Selatan hingga Masjid Istiqlal merupakan orang yang sama.
Kendati demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko belum mau membeberkan identitas pelaku tersebut. Ia hanya menyebut pelaku dalam kasus ini berjumlah satu orang.
"Iya, satu pelaku dan orang yang sama," kata Trunoyudo, Selasa (11/4).
Kepala Bagian SDM dan Humas Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Chawidu juga menduga pelaku penempel QRIS palsu di Masjid Istiqlal sama dengan pelaku di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan.
"Sama persis, termasuk orangnya juga sama. (Terlihat) dari CCTV," kata Ismail saat dihubungi, Selasa (11/4).
Ia menjelaskan nama QRIS yang ditempel di atas QRIS Masjid Istiqlal adalah Restorasi Masjid. Ismail menyebut ukuran QRIS palsu itu sama persis dengan QRIS Istiqlal.
"Kami menemukan QRIS ditempel dibatas QR infak Masjid Istiqlal, di puluhan kotak amal kami," katanya.
Ismail mengatakan untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, pihaknya bakal mengecek QRIS setiap hari.
"Kami pastikan pengecekan QRIS kami setiap hari sebelum diedarkan dan peningkatan pengawasan melalui CCTV pada tempat sholat," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta Abu Hurairah mengatakan ada sekitar 50 stiker QRIS palsu yang ditemukan petugas.
"Ada petugas kita yang curiga. Kok ada tulisan restorasi mesjid. Ada sekitar 50," kata Abu saat dihubungi, Senin (10/4).
Ia menyampaikan QRIS palsu itu diketahui sejak tiga hari lalu. Pengurus Masjid Istiqlal langsung melapor kepada bank usai mengetahui peristiwa tersebut.
"Bank yang punya QRIS yang usut," kata dia
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah di media sosial beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga mengganti barcode QRIS kotak amal masjid di Blok M, Jakarta Selatan.
Berdasarkan penyelidikan sementara, diduga aksi serupa juga terjadi di sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan. Sejauh ini, diduga aksi tersebut dilakukan oleh satu orang.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.