Djawanews.com – Seorang pedagang mie dari Banguntapan Bantul, Yogyakarta memasang baliho untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada istrinya tercinta. Baliho berukuran 4x6 meter itu terpampang di Perempatan Rejowinangun atau perempatan depan Kantor PLN Area Distribusi DIY Jateng.
"Selamat Ulang Tahun Bu Sarmintul. Dari suamimu Pak Sarmintul," tulisan yang ada dalam Baliho tersebut.
Baliho tersebut menyita perhatian pengguna jalan ataupun netizen karena bukan kampanye ataupun promosi produk, tetapi sebuah ucapan selamat Ulang Tahun untuk Sang Istri. Bagi orang yang melihatnya, tentu selain rasa cintanya kepada istri juga membayangkan bagaimana kayanya orang tersebut.
Pasalnya untuk memasang Baliho berukuran besar tersebut maka harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Pemasangan Baliho tersebut tentu menggambarkan jika yang memasang adalah orang yang kelebihan uang.
Namun tidak seperti yang dibayang, nama Pak Sarmintul memang sudah nangkring di urutan paling atas ketika menuliskan nama tersebut. Bukan tokoh politik, artis ataupun public figur, karena ternyata Pak Sarmintul adalah pedagang mie ayam.
Selain itu, Pak Sarmintul ternyata bukan nama sebenarnya. Nama asli Pak Sarmintul adalah Veta Mandra yang tinggal di Kalurahan Jambidan Kapanewon Banguntapan Bantul. Lelaki ini memiliki 3 orang anak.
"Saya ini pedagang mie ayam 'Sarmintul' dengan dua outlet. Masing-masing di depan Stadion Sultan Agung dan Jalan Kemasan Yogyakarta," kata Veta Minggu, dikutip dari kumparan.com, Minggu, 29 November.
Veta mengaku memasang baliho tidak hanya di Perempatan Rejowinangun Depan PLN, tetapi di Perempatan Wirosaban dekat RSUD Wirosaban Kota Yogyakarta dan Perempatan Jejeran Jalan Imogiri Timur.
Veta megatakan sengaja memasang baliho tersebut untuk memberikan kejutan terhadap istrinya. Lelaki ini ingin memberikan sesuatu yang spesial bagi wanita yang sangat dicintainya tersebut.
Veta tidak menyebutkan berapa tepatnya biaya yang harus ia keluarkan untuk pemasangan baliho tersebut, ia hanya mengatakan tidak lebih dari Upah Minimum Propinsi (UMP) DIY. Namun ia tidak mempermasalahkannya berapapun besaran biayanya.
Rencana awal, Baliho tersebut akan dipasang selama sepekan sejak hari Jumat (26/11) yang lalu. Namun Baliho tersebut sudah dipasang sejak sehari sebelumnya sehingga ia tidak mengetahui sampai kapan Baliho tersebut akan terpasang. Kendati akan dicopot hari ini, ia pun tidak mempermasalahkannya.
"Ini demi istri saya yang saya cintai. Saya itu awalnya kepikiran terpasang sebentar tidak apa-apa terus dicopot yang penting tujuannya tercapai," tambahnya.
Istri Veta ulang tahun pada hari Jumat (26/11) lalu. Kamis malam ia sudah berkeliling membuat video baliho tersebut. Dan Jumat dinihari ia mengirimkan ucapan ulang tahun melalui WA disertai dengan video tersebut.
"Istri saya terkejut sampai speechless," kata dia.