Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi sejumlah negara di Asia Tenggara pada 9 hingga 14 Januari. Salah satu agenda dalam kunjungan kenegaraan tersebut yakni Jokowi akan menghadiri pernikahan putra Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Mateen.
"Sifatnya kunjungan bilateral kenegaraan untuk memenuhi undangan Sultan Brunei dan membalas (kunjungan) Sultan Brunei ke Indonesia," kata Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 9 Januari, disitat Antara.
Ari menyebut kunjungan Presiden Jokowi ke Brunei Darussalam bertujuan untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama di antara kedua negara.
Dia menjelaskan di luar agenda bilateral, Jokowi mungkin akan menghadiri acara pernikahan Pangeran Mateen.
Acara pernikahan Pangeran Mateen dan tunangannya, Anisha Isa Kalebic, dikabarkan digelar selama 10 hari mulai pada 7-16 Januari 2024.
Jokowi sendiri diagendakan melakukan kunjungan ke tiga negara, yaitu Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam, pada 9-14 Januari 2024.
Ari menuturkan agenda ke negara-negara tersebut merupakan kunjungan balasan dari Presiden Jokowi, setelah Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh masing-masing telah berkunjung ke Indonesia pada September 2023.
Kegiatan di tiga negara di Asia Tenggara ini dipastikan tidak hadirnya Presiden Jokowi di HUT ke-51 PDI Perjuangan (PDIP) yang diperingati pada 10 Januari 2024.
Dalam acara HUT ke-51 PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diagendakan berpidato di Sekolah Partai DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta.
Puncak acara bakal digelar pada pukul 16.00 dan 19.00 pada 10 Januari 2024. “Seluruh kader PDI Perjuangan mengadakan syukuran peringatan hari ulang tahun di tengah-tengah rakyat,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari.