Jakarta, (13/1/2020) – Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut mendapatkan sinyal positif dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk maju dalam pilkada serentak 2020 sebagai bakal calon Wali Kota Solo.
Angin segar tersebut berkaitan dengan sikap partai yang terbuka terhadap anak muda yang ingin membangun bangsa bersama PDIP.
“Mas Gibran punya kepedulian yang begitu besar dan tentu saja partai membuka ruang untuk itu,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara Rakernas PDIP di Jakarta Pusat pada Minggu (12/1), melansir Merdeka.com.
Hasto menyebut, banyak kader muda PDIP yang berhasil menjadi pemimpin. Oleh karenanya, PDIP tak ragu memberika kesempatan pada Gibran untuk maju di Pilwakot Solo.
“Banyak kader muda PDIP yang berhasil jadi pemimpin,” kata Hasto.
Purnomo tetap optimis dapat rekomendasi di Pilkada Solo
Sementara itu, kompatriot Gibran yang juga akan maju di Pilkada Solo, Achmad Purnomo tetap optimis bahwa dirinya akan mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
Dalam Rakernas PDIP yang digelar di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 10-12 Januari kemarin, bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa turut hadir di Rakernas I dan HUT ke-47 partai di Jakarta.
Kendati demikian, tak ada pertemuan khusus dengan DPP PDIP yang membahas soal turunnya rekomendasi.
“Belum ada pembahasan terkait pilkada. Terkait rekomendasi, itu wewenang dari DPP. Meski begitu, kita yang diberikan tugas oleh partai ya harus tetap optimis, harus tetap percaya diri, semoga dengan surat tugas yang diberikan DPP PDIP perjuangan jatuh pada saya dan pak Teguh,” ujar Purnomo, mengutip Merdeka.com, Senin (13/1/2020).
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengaku partainya belum memutuskan pasangan calon yang akan maju di Pilwakot Solo, karena masih terdapat dinamika politik di internal PDIP Solo.
Asal tau saja, PDIP memiliki basis massa yang besar di Solo. Mereka juga memiliki kursi besar di DPRD Solo.
Oleh karenanya, tak heran jika PDIP bisa mengusung paslon secara mandiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan PDIP sebelum mengetok nama paslon untuk maju di Pilkada Solo. “Nah, itu, makanya dinamika masih berjalan di sana ya,” ujarnya.