Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan pascalibur Lebaran, kenaikan kasus Covid-19 terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Mayoritas kasus Covid-19 tersebut didominasi klaster keluarga. Hal itu disampaikan Ganjar usai mengikuti rapat penanganan Covid-19 di kompleks kantornya di Semarang, Selasa (18/5).
“Ada sih di beberapa titik naik. Semarang Kabupaten, Demak ada, Pati, Kudus naik. Pati agak banyak perkembangannya, Grobogan sudah agak turun tapi kemarin naik,” kata Ganjar.
“Kenaikan kasus yang terjadi di sejumlah daerah itu bukan semata-mata karena aktivitas mudik warga. Beberapa kasus yang muncul justru didominasi dari klaster keluarga. Klaster keluarga tertinggi sekarang,” jelasnya.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Pemprov Jateng sendiri pada Selasa (18/5) pukul 12.00 WIB, mencatat kasus aktif Covid-19 mencapai 5.976 orang, pasien sembuh 175.651 orang, dan kasus meninggal 12.314 orang.
Simak terus update seputar kasus Covid-19 di Jateng dan Indonesia. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.