Djawanews.com – Pasar Gratis di Jogja adalah sebuah komitmen gotong royong masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Terakhir, kegiatan tersebut diadakan oleh Sekelompok anak muda di Jalan Colombo, Kelurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, (1/11).
Semua kegiatan di Pasar Gratis adalah cuma-cuma dan tidak dipungut biaya, mulai dari barang-barang seperti pakaian, buku, hingga jasa potong rambut. Kegiatan tersebut murni berangkat dari kolektivitas warga di tengah pandemi, bukan aksi yang ditunggangi bendera partai politik.
Alam, salah satu pelopor Pasar Gratis menjelaskan jika kegiatan tersebut pertama kali diadakan di Jalan Mataram pada 18 September 2020 lalu. Tujuan Pasar Gratis menurutnya adalah untuk mengurangi budaya konsumerisme.
Selain itu, Alam juga menjelaskan jika Pasar Gratis punya misi untuk meringankan beban masyarakat yang kesusahan akibat pandemi Covid - 19. Menurutnya, munculnya Pasar Gratis bermula dari keresahan.
Ketika pertama digelar, Pasar Gratis hanya menyediakan pakaian layak pakai, buku beserta makanan. Namun perlahan, mulai banyak donatur yang tertarik menitipkan barang hingga jasa di Pasar Gratis.
“Pertama kami fokuskan sandangan karena temen-temen yang berkomitmen belum banyak. Jadi, hasil dari donasi temen-temen sendiri awalnya. Setelah kita unggah informasi di media sosial, mulai banyak yang tertarik berdonasi. Perkembangannya, sekarang kita udah bisa buka jasa dan menyediakan buku juga,” ungkap Alam dilansir dari Harian Jogja, (5/11)..
Kegiatan Pasar Gratis terakhir yang diadakan di Jalan Gejayan, turut diramaikan oleh Solidaritas Pangan Jogja (SPJ) yang memberikan donasi berupa makan gratis. Selain itu, terdapat donatur lainnya yang memberikan sembako, peralatan rumah tangga serta aksesoris.
Selain Pasar Gratis di Jogja, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.