Djawanews.com – Partai Buruh bakal mengumumkan capres dan cawapres yang bakal diusung pada Pemilu 2024 nanti pada 17 Januari. Pengumuman ini merupakan bagian dari puncak rapat kerja nasional Partai Buruh yang bakala digelar selama dua hari di Jakarta. Selain membahas capres dan cawapres, Rakernas ini juga membahas beberapa agenda Partai Buruh.
"Capres dan cawapres akan dibahas sesi terakhir, dan nanti diumumkan pada 17 Januari. Saya harap teman-teman bisa hadir semua," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat Konferensi Pers, Minggu (15/1).
Said belum mau membeberkan secara rinci siapa tokoh yang akan diusung sebagai capres dan cawapres Partai Buruh. Hanya saja, kata dia, capres dan cawapres Partai Buruh nanti bisa saja berasal dari calon alternatif.
"Nanti ya tanggal 17 ya, ya bisa jadi calonnya alternatif," kata dia.
Sosok capres dan cawapres yang akan dicalonkan oleh Partai Buruh disebut Said harus bersedia menandatangani kontrak politik. Jika mereka tidak bersedia maka dukungan akan dicabut.
Begitu juga jika calon yang diusung resmi terpilih, namun tidak menjalankan kontrak politik dengan Partai Buruh, maka akan ada perlawanan besar-besaran.
Said berkata Partai Buruh akan berubah haluan menjadi oposisi bila calon yang telah terpilih mengingkari kontrak politiknya.
"Semua didahului kontrak politik dan ingat kontrak itu harus dijalankan. Kalau tidak kami akan melawan," kata Said
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.