Djawanews.com – Pemerintah Pusat menunjuk tiga wilayah di Indonesia sebagai percontohan penerapan New Normal sebagai strategi menghadapi Covid-19. Ketiga wilayah tersebut adalah Yogyakarta, Bali, dan Kepulauan Riau.
Sebagai tindak lanjut, ketiga provinsi tersebut mulai berbenah. Yogyakarta misalnya, yang mulai mempersiapkan segala sesuatunya, terutama di sektor pariwisata.
Pariwisata Yogyakarta Belum Dibuka untuk Umum
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini telah menyiapkan dua destinasi wisata unggulan mereka untuk menerapkan New Normal. Kedua destinasi tersebut yakni wisata alam Kaliurang di Pakem dan Taman Tebing Breksi di Prambanan.
“Kami menyiapkan dua destinasi yakni Kaliurang dan Taman Tebing Breksi untuk diterapkan protokol New Normal Pariwisata setelah lebih dua bulan dua objek wisata ini ditutup untuk kunjungan wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Selasa, (26/5/2020).
Ia juga mengatakan, jika konsep protokol New Normal bisa diterapkan di kedua destinasi tersebut, maka destinasi bisa dibuka dan menerima kunjungan wisatawan.
Saat ini sedang dipersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung konsep ini dengan mengacu pada protokol kesehatan penanganan Covid-19. Selain itu mereka tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di kedua tempat wisata tersebut.
Dispar bahkan memberi pemahaman dan edukasi kepada SDM yang ditempatkan di destinasi tersebut. Para pelaku pariwisata dan UMKM juga akan mendapatkan edukasi agar dapat mendukung terselanggaranya New Normal.
“Jadi kami terus mengajak mereka untuk taat protokol COVID-19. Seperti misalnya nanti untuk jip wisata, yang dulu bisa membawa empat wisatawan, sekarang hanya dua wisatawan saja dengan mengatur jarak tempat duduk antarwisatawan, kemudian memakai masker dan lainnya,” kata Sudarningsih.
Sebagai informasi, Kaliurang sebagai salah satu pariwisata Yogyakarta saat ini masih ditutup untuk umum. Hingga saat ini, pengelola masih menjaga pintu masuk wisata Kaliurang karena masih ada wisatawan yang nekat berkunjung ke Kaliurang. Mereka tidak dikenakan sanksi, hanya diminta untuk putar arah kembali ke rumah.