Djawanews.com – Hingga saat ini, pandemi covid-19, baik di Indonesia maupun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya, belum menunjukkan penurunan. Ini menunjukkan bahwa protokol kesehatan harus tetap diperhatikan.
Biwara Yuswantana, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, mengimbau masyarakat supaya tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
Mengenai cuci tangan, ia mencotohkan bahwa banyak rumah di desa-desa yang menyediakan tempat untuk mencuci tangan. Ada pula kampung yang memasang spandung peringatan, misalnya “Masuk kampung wajib cuci tangan atau balik kanan”.
"Kalau kami mengingatkan jangan kendor dengan kebiasan cuci tangan yang sudah dilakukan sejak awal. Ketika awal covid-19 melanda, di dusun-dusun mereka membuat tempat-tempat cuci tangan dan peringatan-peringatan," jelas Biwara, Jumat (13/11/2020), dikutip dari tribunjogja.com.
"Kemarin saat saya datang ke salah satu kampung masih ada yang menulis 'Masuk kampung wajib cuci tangan atau balik kanan. Nah ini bagus," tambahnya.
Ketka melakukan sosialisasi-sosialisasi, Biwara mengaku selalu menyampaikan sebuah slogan yang bermakna dalam, yaitu “lebih baik cuci tangan pakai sabun daripada cuci tangan pakai air mata'.
"Lebih baik kita cuci tangan pakai sabun daripada cuci tangan pakai air mata. Itu yang selalu saya sampaikan dalam setiap sosialisasi," terangnya.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.