Djawanews.com – Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP Johny Simanjuntak menolak usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penggunaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pembangunan Jakarta Internasional Stadion (JIS) dan Taman Ismail Marzuki (TIM).
“Fraksi PDI Perjuangan sangat tidak setuju dana pinjaman dari pusat PEN dipakai untuk proyek yang belum begitu mendesak dan tidak memiliki dampak terhadap pemulihan ekonomi,” ujar Johnny kepada CNN Indonesia, Jumat (23/10/2020).
Dikatakan Johnny bahwa dana PEN harus nya menjadi stimulus seperti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Bantuan Sosial, hingga Kartu Jakarta Mahasiswa (KJMU).
Dia menambahkan, Dana tersebut juga harusnya dimanfaatkan untuk penanganan banjir, intenet belajar dan membiayai penanganan Covid-19.
“Bukan untuk proyek mercusuar yang belum begitu mendesak seperti Jakarta Internasional Stadium dan pembangunan hotel di TIM,” tegas Johnny.
Diakuinya, usulan itu disampaikan eksekutif dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) untuk Rancangan Angaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD) 2020.
Saat rapat, anak buah Anies mengajukan anggaran sebesar Rp 1,3 Triliun untuk pembangunan stadion. Jumlah ini ditentang keras oleh Johnny karena dianggap sebagai bentuk ketidakpekaan Pemprov DKI di masa pandemi Covid-19.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.