Djawanews.com – Lantaran geram tidak ada tindak lanjut dan kejelasan atas laporan penipuan arisan online. tante-tante korban arisan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah nekat mendatangi Mapolres Pati.
Diketahui, sebelumnya para korban arisan online tersebut telah melayangkan laporan sejak 25 Juni 2020 lalu, namun belum ada tindak lanjut.
Salah satu korban arisan online, Ria Fitrianingsih mengaku jika hingga saat ini belum ada progres yang jelas terkait laporan penipuan arisan online tersebut. Ria menyayangkan rentan waktu dari laporan yang dinilai sudah lama.
"Karena itu, kami datang ke polres untuk menanyakan tindak lanjutnya. Apalagi ini untuk terlapor sendiri juga masih berkeliaran ke mana-mana. Pas ada acara juga ikut kelihatan malahan," jelas Ria dilansir dari Sindo, (14/9).
Setelah bertanya kepada penyidik, Ria menerangkan jika status terlapor saat ini masih berstatus sebagai saksi. Kemudian proses penyelidikan diketahui masih terus dilakukan.
Ria juga menyayangkan jika saat ini barang bukti dan saksi juga sudah ada. Sehingga menimbulkan kejanggalan terkait alasan terlapor belum ditangkap.
“Kami merasa geram karena terlapor masih berkeliaran di rumah, sampai pergi ke pasar hingga acara ulang tahun anak-anak. Jadi seolah-olah dia tidak bersalah,” keluh Ria.
Sementara itu, Kapolres Pati masih enggan memberikan tanggapan terkait kasus tersebut, dan meminta untuk pelapor tetap bersabar karena proses penyelidikan masih berlangsung.
Selain kabar terkait arisan online, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.