Djawanews.com – Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati akhirnya tiba di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan sekitar pukul 10:48 WIB, Jumat 26 Agustus. Kedatangan Putri untuk menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilihat dari tayangan langsung TvOne, Putri Candrawati terlihat menggunakan kerudung dan pakaian berwana hitam. Dia pun hanya diam saat memasuki gedung Bareskrim Polri
Adapun awak media lainnya tidak bisa melihat langsung kedatangan Putri Candrawati lantaran istri mantan Kadiv Propram itu masuk melalui pintu lain. Penampakan Putri Candrawathi itu pun dikonfirmasi oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Adi Rian.
"Iya," kata Andi.
Adapun Putri Candrawati saat ini masih menjalankan pemeriksaan kesehatan sebelum memberikan keterangan terkait pembunuhan Brigadir J.
"Saat ini ibu PC (Putri Candrawathi) sedang dalam pemeriksaan kesehatan dulu," ujar kuasa hukuam Putri Candrawathi, Arman Hanis di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat 26 Agustus.
Arman mengatakan, penyik polri akan melanjutkan dengan pemeriksaan BAP setelah Putri selesai menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Setelah pemeriksaan kesehatan, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan BAP oleh penyidik," kata Arman.
Arman menjanjikan akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah kleinnya selesai menjalani pemeriksaan BAP. Karenanya, dia memita semua pihak untuk bersabar.
"Setelah pemeriksaan BAP oleh penyidik selesai, kami akan memberikan atau menyampaikan beberapa hal kepada rekan-rekan," kata Arman.
"Jadi, agar pemeriksaan ini bisa berjalan lancar, mohon sabar menunggu," imbuhnya.
Arman menjelaskan, saat ini Putri Candrawati sudah berada di dalam. Dia pun meminta doa agar pemeriksaan kesehatan berjalan lancar.
"Pemeriksaan kesehatan di dalam. jadi mohon teman-teman media sabar menunggu dan berdoa agar pemeriksaan berjalan lancar," kata Arman.
Seperti diketahui, penyidik Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap Putri Candrawati setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Tak diketahui pasti pukul berapa Putri Candrawati tiba di Bareskrim Polri, sebab dia melewati pintu lain.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan fisik maupun psikis Putri sebelum dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.
"SOP nya sebelum dia nanti dimintai keterangan ya tentunya standar kesehatannya diperiksa kesehatannya dilakukan baik dari sisi fisik maupun psikisnya," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 25 Agustus.
Nantinya, lanjut Dedi, jika dua syarat itu terpenuhi, maka penyidik akan memeriksa Putri sebagai tersangka.
"Kalau misalkan dari kesehatan psikisnya memenuhi syarat untuk dimintai keterangan ya tetap dimintai keterangan," ucapnya.
Adapun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pemeriksaan terhadap Putri Candrawati ini akan menambah terang motif pembunuhan Brigadir J.
Sejauh ini, motif yang didapat Polri sebatas terpicunya amarah dan emosi Ferdy Sambo setelah mendapat laporan dari istirnya terkait peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Sigit, peristiwa di Magelang itu terkait dengan kesusilaan. Namun belum bisa dipastikan apakah kesusilaan yang dimaksud itu terkait pelecehan seksual atau perselingkuhan. Hanya saja, akibat adanya hal tersebut, Ferdy Sambo merasa harkat dan martabat keluarganya terganggu.
"Saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat saudari PC melaporkan adanya peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang," kata Sigit dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 24 Agustus.
"Jadi ini mungkin untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan atau perselingkuhan ini sedang kami dalami. Jadi tidak ada isu dilur itu dan ini tentunya akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir," pungkasnya.