Djawanews.com – Setelah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang tanah air, keberadaannya selalu diikuti oleh massa dalam jumlah banyak. Hal tersebut membuat kekhawatiran adanya klaster baru Covid-19.
Namun, Ketua Umum Pengurus Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif meyakini jika massa yang menyambut kedatangan Habib Rizieq tidak akan tertular virus Covid-19. Dirinya malah optimis penyakit Covid-19 akan segera hilang dari Indonesia seiring kembalinya Rizieq.
"Insya Allah aman. Allah jaga umat dan karomah Imam Besar HRS sehat semua. Tidak ada klaster baru," terang Slamet.
Terbaru, adalah Habib Rizieq hari ini (13/11) pergi ke kawasan Megamendung, Puncak, Bogor yang diikuti oleh ribuan pendukungnya. Sekitar pukul 09.12 WIB, Rizieq tiba di Simpang Gadog dalam perjalanan menuju Markaz Syariah, lantunan sholawat, takbir, serta tabuhan marawis menggema.
Sebelumnya, Rizieq juga menghadiri acara maulid yang berlangsung di Tebet, Jakarta Selatan yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Terlihat lautan massa yang tidak menerapkan protokol kesehatan dalam acara tersebut.
"Kami pemerintah selalu menyampaikan dan memberi contoh, memang masih ada masyarakat kita yang belum melaksanakan 3M. Untuk itu lah kami selalu hadir melaksanakan tugas kami, mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker," jelas Ariza dalam sambutan yang diberikan.
Ironisnya, Ariza menuturkan jika masyarakat perlu berhati-hati di tengah pandemi Covid-19 dan mencontohkan jika sekarang banyak pelaksanaan kegiatan keagamaan.
Selain kekhawatiran munculnya klaster massa Habib Rizieq, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.