Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Outfit Mahal Milenial Taliban Bisa Tembus Rp1 M, Punya Keran Uang dari Jualan Opium dan Sumber Lain
Outfit milenial Taliban kece banget (apimages.com)

Outfit Mahal Milenial Taliban Bisa Tembus Rp1 M, Punya Keran Uang dari Jualan Opium dan Sumber Lain

Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo 25 Agustus 2021 at 10:36am

Djawanews.com - Para milenial yang tergabung dalam kelompok Taliban diketahui tampil stylish dengan outfit mahal. Mereka mengadopsi cara berpakaian yang hits banget alih-alih berpenampilan serupa dengan para seniornya yang mengaku anti Barat.

Outfit para milenial Taliban ini mulai dari sneakers, kacamata hitam, rompi, sepatu boots resmi, dan aksesori lainnya. Mereka mengenakan beberapa barang-barang bermerek terkenal dengan harga yang fantastis.

Reuters melaporkan bahwa kelompok Talliban diketahui memiliki sumber pendapatan. Maka tak heran mereka bisa membeli outfit mahal tersebut.

Keran Uang Taliban

Taliban
Milenial Taliban beda gaya dengan para seniornya (Twitter @prideveteran1)

Beberapa keran uang yang mengalir ke kantong mereka diduga berasal dari jualan narkotika hingga sumbangan asing.

Taliban memperdagangkan narkotika jenis opium. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Narkoba dan Kejahatan PBB (UNODC) Cesar Gudes, "Taliban telah mengandalkan opium Afghanistan sebagai salah satu sumber pendapatan utama mereka."

Menurut laporan UNODC, Taliban memproduksi opium sebesar 9.900 tin. Jumlah yang mereka dapatkan senilai 1.4 miliar dolar AS atau Rp20 triliun

Sumber keuangan selanjutnya berasal dari pemalakan. Peneliti David Mansfield mengungkapkan bahwa Taliban memiliki kerang uang dari pemalakan atau pajak ilegal hingga 240 juta dollar AS, setara Rp3 triliun. Mereka mendapatkan uang dari pemalakan itu setelah menguasai daerah-daerah perbatasan jalur perdagangan.

Taliban juga menuntut biaya ekspor dan impor di pos pemeriksaan pinggir jalan hingga perbatasan.

Sumber pendapatan Taliban yang lain berasal dari upeti penambangan setelah mereka dilaporkan menguasai daerah perusahaan penambangan bijih besi, marmer, tembaga, emas, seng, dan logam lainnya. Taliban pun meminta upeti kepada perusahaan tambang dengan ancaman pembunuhan jika ada penolakan.

Kelompok Komisi Batu dan Pertambangan Taliban dilaporkan telah menghasilkan sekitar 400 juta dollar AS atau Rp5,7 triliun per tahun.

Sementara menurut CIA, Taliban diperkirakan telah menerima sumbangan sebesar 106 juta dollar AS, sekitar Rp1,5 triliun pada tahun 2008.

Dari jumlah pendapatan Taliban yang begitu banyak, tampaknya milenial Taliban tak begitu kesulitan untuk memakai outfit mahal. Apalagi jika 'hanya' semahal Rp1 miliar.

Bagikan:
#outfit mahal#milenial taliban#TALIBAN#keran uang#jualan opium#pemalakan#pajak ilegal#perbatasan

Berita Terkait

    Pertamina Trans Kontinental (PTK) Dorong Ketahanan Pangan Lewat Desa Energi Berdikari
    Berita Hari Ini

    Pertamina Trans Kontinental (PTK) Dorong Ketahanan Pangan Lewat Desa Energi Berdikari

    Djawanews.com - Pertamina Trans Kontinental (PTK) melanjutkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui peluncuran Desa Energi Berdikari (DEB) Tahap II Wisata Kariangau di Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat. ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA di Sungai Yarlung Tsangpo Bakal Jadi Proyek Energi Terbesar di Dunia?
    Berita Hari Ini

    PLTA di Sungai Yarlung Tsangpo Bakal Jadi Proyek Energi Terbesar di Dunia?

    Saiful Ardianto 23 Dec 2025 11:39
  • Proyek PSEL di Bogor Masuki Tahap Lelang, Pemerintah Siapkan Langkah Strategis
    Berita Hari Ini

    Proyek PSEL di Bogor Masuki Tahap Lelang, Pemerintah Siapkan Langkah Strategis

    Saiful Ardianto 22 Dec 2025 19:33
  • ESDM Kaltara Targetkan PLTA Kayan Mentarang Optimal 2030, Ini Alasannya!
    Berita Hari Ini

    ESDM Kaltara Targetkan PLTA Kayan Mentarang Optimal 2030, Ini Alasannya!

    Djawanews.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terus mendorong percepatan pembangunan PLTA Kayan Mentarang di Kabupaten Malinau. Proyek besar tersebut digadang-gadang akan menjadi salah satu pembangkit listrik ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Daftar Proyek Sampah Jadi Energi yang Digarap Danantara, Simak Rinciannya
    Berita Hari Ini

    Daftar Proyek Sampah Jadi Energi yang Digarap Danantara, Simak Rinciannya

    Saiful Ardianto 21 Dec 2025 20:25
  • PLTS Terapung Cirata: Pionir Transisi Energi Hijau di Indonesia dan ASEAN
    Berita Hari Ini

    PLTS Terapung Cirata: Pionir Transisi Energi Hijau di Indonesia dan ASEAN

    Saiful Ardianto 21 Dec 2025 11:22

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
Berita Hari Ini

1

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi
Berita Hari Ini

2

Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi

PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?
Berita Hari Ini

3

PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?

ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

4

ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?

Daftar Proyek Sampah Jadi Energi yang Digarap Danantara, Simak Rinciannya
Berita Hari Ini

5

Daftar Proyek Sampah Jadi Energi yang Digarap Danantara, Simak Rinciannya

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up