Dilansir dari blog.netray.id: Sudah coba Mixue? Ice cream viral asal Tiongkok yang berdiri sejak 1997 ini mencuri perhatian warganet setelah gerainya bermunculan di berbagai kota Tanah Air. Mixue mulai menambah banyak gerai di Vietnam sebelum akhirnya pada tahun 2020 hadir di Indonesia, tepatnya di Cihampelas Walk, Kota Bandung. Hingga saat ini Mixue telah memiliki banyak gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Viralnya es krim dan minuman teh Mixue membuat brand ini semakin banyak diperbincangkan. Banyak warganet yang memberikan review setelah mencoba produk Mixue. Konten ulasan mereka kemudian berseliweran di media sosial dan menambah lebih banyak lagi warganet yang penasaran. Netray mengamati laju perbincangan warganet terkait brand satu ini, berikut hasil monitoring Netray.
Netray mengamati pembahasan topik terkait Mixue di TikTok dan Twitter dengan menggunakan kata kunci mixue dan mixueindonesia sejak 28 Oktober 2022 sampai dengan 03 November 2022. Hasilnya, di TikTok terdapat 101 unggahan konten terkait Mixue yang diputar sebanyak 12 juta kali selama periode pemantauan. Total unggahan tersebut mendapat 1,3 juta like dan 23,9 ribu komentar. Adapun jumlah impresi pada topik Mixue mencapai 1,3 juta dan dibagikan ke lebih dari 36,9 ribu akun pengguna TikTok.
Di TikTok konten warganet terkait Mixue populer dengan menggunakan tagar #mixue dan #mixueindonesia. Sementara akun pengguna yang paling populer adalah rikoh dan MIXUE KOPO. Selain kedua akun tersebut tampak akun MIXUE.Pademangan populer pada topik ini.
Untuk mempopulerkan kontennya, warganet menggunakan berbagai tagar pada unggahan mereka. Pada topik Mixue terdapat beberapa tagar populer yang kerap disematkan oleh warganet dalam topik terkait Mixue. Beberapa di antaranya adalah mixueindonesia, mixue, mixueicecream, kulinertiktok, dan berbagai tagar lainnya.
Pengguna TikTok yang paling populer dalam membahas topik Mixue adalah akun rokoh atau @ripeds_aql dan MIXUE KOPO. Konten yang berisi aksi dari boneka atau badut karakter milik Mixue yang tengah berjoget bersama ondel-ondel tersebut setidaknya mendapat 820,6 ribu like, 15 ribu komentar, dan dibagikan sebanyak 23 ribu kali. Sementara konten populer lainnya memuat promosi tumbler milik Mixue.
Selain itu tampak salah satu unggahan populer milik akun Ness yang memuat menu terbaru milik Mixue yakni Coffee Boba Sundae. Melalui kontennya, ia menunjukkan tampilan dari menu baru milik Mixue tersebut dan mendapat berbagai komentar bersentimen positif. Konten tersebut mendapat 43,7 ribu like, 385 komentar, dan dibagikan 720 kali.
Populernya es krim asal Tiongkok di Indonesia tidak dapat terlepas dari promosi yang mereka lakukan di berbagai kanal media sosial, salah satunya TikTok. Pangsa pasar yang menyasar para remaja TikTok menjadi media promosi yang efektif untuk mempopulerkan suatu produk.
Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi agaknya dimanfaatkan dengan baik oleh Mixue. Tampak dari unggahan populer konten-konten tersebut berasal dari akun-akun milik berbagai cabang Mixue yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Dampaknya, es krim ini pun memantik perbincangan warganet dan semakin membuat warganet penasaran.
Mixue dan Ragam Reaksi Wargane,t
Tidak hanya di TikTok, perbincangan warganet terkait Mixue juga menyebar di kanal media sosial Twitter. Dengan menggunakan kata kunci mixue, Netray menemukan arus perbincangan warganet terkait Mixue. Beragam opini warganet terkait Mixue pun menjadi semakin menarik karena turut menjadi pertimbangan warganet untuk ikut mencicipi es krim tersebut.
Dengan menggunakan periode yang sama, di Twitter Mixue dibicarakan dalam 3.420 cuitan dengan dominasi sentimen yang berimbang. Meski jumlah sentimen positif memiliki angka di atas jumlah sentimen negatif tetapi jumlah tersebut tidak berbanding signifikan. Sementara impresi terkait topik ini mencapai 21 ribu dengan berpotensi menjangkau setidaknya 9 juta akun pengguna Twitter.
Pada grafik perbincangan warganet tampak intensitas perbincangan warganet meningkat secara sigfikan pada 30 Oktober 2022. Hal ini karena ada beberapa akun menfes yang membicarakan Mixue sehingga banyak warganet yang iturut memberikan impresinya terhadap es krim viral ini. Berikut beberapa cuitan warganet pada tanggal tersebut.
Pada tanggal tersebut tampak beberapa warganet memantik perbincangan warganet terkait Mixue. Hal tersebut dapat memantik perbincangan terkait Mixue meluas di lini media sosial Twitter. Sementara pada kosakata populer tampak berbagai kata yang kerap digunakan oleh warganet dalam perbincangan terkait Mixue.
Beberapa kata tersebut meliputi, enaknya, pengen, jajan, fess, murah, dan berbagai kata lainnya yang dapat menggambarkan berbagai impresi warganet terhadap es krim Mixue. Beberapa impresi positif warganet dapat diamati pada gambar berikut.
Selain harganya yang terbilang murah, sebagian warganet mengakui Mixue memiliki rasa yang enak. Tak heran bila banyak warganet yang merasa ketagihan setelah mencicipi Mixue. Bahkan terdapat warganet yang mengaku dalam rentang waktu seminggu dapat membeli Mixue setidaknya empat kali. Hal tersebut cukup menunjukkan seberapa gemar warganet akan es krim asal Tiongkok ini.
Meski demikian, tidak sedikit juga warganet yang memberikan komentar negatifnya untuk Mixue. Berikut beberapa di antaranya.
Warganet menilai es krim Mixue terlalu cepat meleleh. Warganet juga mengomentari perkembangan outlet milik Mixue yang saat ini tengah menambah banyak cabangnya di berbagai wilayah. Tak hanya itu, warganet juga menilai tidak semua menu Mixue memiliki rasa yang enak terlebih beberapa outlet memiliki pengunjung yang membludak hingga pelanggan harus rela mengantre.
Munculnya akun berbagai akun menfess yang membahas topik seputar Mixue menjadi pemantik warganet untuk membahas Mixue. Sebagaimana tampak pada kategori populer berbagai akun menfess di Twitter masuk sebagai kategori populer topik Mixue. Beberapa di antaranya adalah @FOODFESS2, @FOOD_FESS, dan @FFOODFESS. Akun-akun tersebut memiliki pengikut yang tidak sedikit sehingga tak heran apabila satu cuitannya mampu memantik perbincangan luas warganet.
Sebagai brand es krim yang terbilang baru di Indonesia Mixue berhasil mendapatkan pasarnya. Selain banyaknya cabang yang tersebar di berbagai wilayah, perbincangan yang cukup tinggi di media sosial dan ulassan positif yang menyebar menjadi nilai tambah bagi Mixue. Kepopuleran ini juga tidak lepas dari peran media sosial yang dimanfaatkan dengan baik oleh Mixue dan warganet yang turut mempopulerkan es krim ini.
Demikian hasil pengamatan Netray, simak analisis terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/
Editor: Winda Trilatifah