Djawanews.com – Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mengomel panjang lebar memberikan sindiran mulai dari Presiden Jokowi (Joko Widodo), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan ibu-ibu yang persoalkan mengantri minyak goreng.
Dimulai dari Presiden Jokowi, Ibu Megawati menyindir visi Indonesia Emas 2045. Ia ragu visi itu bisa tercapai karena banyak generasi muda yang mengalami kekerdilan atau stunting.
“Kita katanya loh, akan capai Indonesia Emas. Saya sampaikan ke Pak Presiden, ini emasnya nanti kayak gimana, Pak? Orang kita punya stunting dan anemia dan sebagainya,” jelas Mega dalam acara Kickoff Pembentukan Brida yang digelar secara virtual, Rabu, 20 April.
Megawati Heran: Rakyat Bisa Borong Baju Lebaran, tapi Kesulitan Beli Minyak Goreng
Kemudian, Mega menyindir Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Ia mempertanyakan kebijakan pemekaran wilayah tanpa basis data penelitian. Menurut Mega, banyak daerah pemekaran yang gagal menumbuhkan perekonomian. Dia menilai hal itu terjadi karena pemerintah tak menghitung potensi ekonomi di daerah tersebut.
Setelah itu, Megawati menyasar ibu-ibu pembeli minyak goreng. Ia mengaku heran warga kesulitan beli minyak goreng, tetapi mampu belanja pakaian Lebaran.
“Saya lihat di pasar-pasar, akibat dilepas aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya, tetapi di satu sisi yang buat saya bingung mereka antre minyak goreng,” ujar Mega.
Demonstrasi mahasiswa pun tak luput dari sindiran Megawati. Ia mengaku bingung anak muda sekarang senang berdemonstrasi. “Coba, belum apa-apa saja sudah, aduh, demo-demo. Saya tuh pikir anak sekarang nih ngerti opo enggak tho, yo?” ungkapnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.