Djawanews.com – Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committe) Formula E di Jakarta, Ahmad Sahroni memastikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) batal menjadi sponsor Formula E yang akan digelar pada 4 Juni mendatang.
Terkait hal itu, Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu sindir keras Menteri BUMN Erick Thohir. Ia mengingatkan bahwa BUMN adalah milik negara bukan milik keluarganya yang bisa sesuka hati.
“Harusnya Pak Menteri ditawarkan pasang foto seperti di ATM Bank dan berbagai Bandara,” ujar Said Didu melalui akun Twitternya, Jumat 3 Juni.
“Sekedar mengingatkan ke Pak Menteri BUMN bhw BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara – BUKAN Badan Usaha Milik NENEK Lu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta telah merilis sebanyak 31 perusahaan nasional dan global yang menyatakan menjadi sponsor pada ajang balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6) mendatang.
Wakil Direktur Pelaksana Formula E Jakarta, Gunung Kartiko menyatakan dukungan sponsor sangat berkontribusi atas suksesnya ajang Jakarta E-Prix.
Menurutnya, sponsor itu terdiri dari berbagai industri. Di antaranya bank, perusahaan kosmetika, perusahaan penyedia layanan telekomunikasi, perusahaan elektronik, otomotif hingga perhotelan.
Selain sponsor tersebut, Gunung menambahkan terdapat sejumlah sponsor global yang dibawa pihak Formula E Operation (FEO) untuk mendukung acara Jakarta E-Prix 2022 di berbagai seri balapan.
"Terdapat juga sponsor global yang sudah ditetapkan dari pihak FEO. Sponsor global tersebut hadir di semua balapan di berbagai negara. Untuk nama-nama sponsor globalnya bisa dicek langsung di situs fiaformulae.com," kata Gunung Kartiko di Jakarta, dikutip dari FIN, Rabu 1 Juni.