Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Obat Asam Lambung Berpotensi Picu Kanker Ditarik BPOM, Ini Daftarnya

Obat Asam Lambung Berpotensi Picu Kanker Ditarik BPOM, Ini Daftarnya

Usman Mahendra
Usman Mahendra 08 Oktober 2019 at 04:27am

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memutuskan untuk menarik beberapa obat asam lambung dari peredaran. Penarikan tersebut dikarenakan obat asam lambung tertentu dapat memicu kanker bagi konsumen.

Penarikan atas obat asam lambung dan magh yang mengandung ranitidin akhirnya dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Penarikan tersebut didasarkan pada penemuan N-Nitrosodimethylamine (NDMA). Zat NDMA sendiri dapat memicu kanker pada peminum obat jika dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.

NDMA dalam Obat Asam Lambung dan Magh Ditemukan

Penarikan obat ranitidin merupakan tindak lanjut dari peringatan Food and Drug Administration (FDA) AS dan European Medicine Agency (EMA). Kedua badan kesehatan tersebut menyatakan bahwa senyawa ranitidin yang terkontaminasi N-Nitrosodimethylamine (NDMA) dapat memicu kanker.

BPOM sendiri memberikan beberapa penjelasan terkait ranitidin dan penarikannya. Melalui situs resminya, BPOM menerangkan bahwa ranitidin merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan gejala penyakit tukak lambung dan tukak usus.

Badan POM awalnya memang memberikan persetujuan terhadap ranitidin sejak tahun 1989 melalui kajian evaluasi keamanan, khasiat, dan mutu. Ranitidin sendiri tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan injeksi.

Menurut BPOM, nilai ambang batas cemaran NDMA yang diperbolehkan oleh Studi global sebanyak 96 ng/hari (acceptable daily intake). Obat akan bersifat karsinogenik jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama.

Obat asam lambung ranitidin ditarik dari peredaran (inibaru.id)

Saat ini, BPOM sedang melakukan penyelidikan lanjutan terhadap sampel produk ranitidin. Dari hasil uji sementara, BPOM menemukan cemaran NDMA pada beberapa sampel yang diuji dengan jumlah cemaran melebih ambang batas yang diperbolehkan. Pengujian dan kajian risiko selanjutnya akan dilanjutkan terhadap seluruh produk yang mengandung ranitidin.

Berikut ini jenis obat asam lambung ranitidin yang ditarik oleh BPOM dari peredaran.

  1. Ranitidine cairan injeksi 25 mg/mL (PT Phapros Tbk);
  2. Zantac Cairan Injeksi 25 mg/mL (PT Glaxo Wellcome Indonesia);
  3. Rinadin Sirup 75 mg/5mL (PT Global MultiPharmalab);
  4. Indoran Cairan Injeksi 25 mh/mL (PT Indofarma);
  5. Ranitidine Cairan Injeksi 25 mg/mL (PT Indofarma).

Dilasir dari detik.com, Dokter ahli kanker RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Andhika Rachman, SpPD, KHOM, membenarkan cemaran ranitidin dapat memicu kanker. Ia juga mengatakan bahwa masyarakat tak perlu menyikapi permasalahan ini dengan berlebihan.

“Ya memang benar, NDMA ini dapat menyebabkan kanker. Tapi, saya berharap masyarakat dapat menyikapi adanya hal ini dengan tenang dan jangan panik. Karena sampai saat ini, kami belum mengertahui secara pasti bagaimana NDMA ini dapat menyebabkan kanker,” kata Dokter Andhika melalui detik.com, Senin (7/10/2019).

BPOM sendiri juga meminta kepada masyarakat agar tidak tidak resah dengan berbagai pemberitaan terkait masalah ini. Bagi masyarakat yang masih mengonsumsi obat asam lambung dan magh yang ditarik, bisa segera menghubungi dokter atau apoteker untuk mendapatkan informasi lebih jauh terkait penarikan obat tersebut.

Bagikan:
#ASAM LAMBUNG#berita hari ini#BPOM#DAFTAR OBAT MAGH#OBAT ASAM LAMBUNG#OBAT MAGH#OBAT PEMICU KANKER

Berita Terkait

    Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA
    Berita Hari Ini

    Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA

    Djawanews.com – Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Masduki memastikan seluruh siswa di wilayahnya menerima seragam sekolah tanpa biaya dari jenjang SD hingga SMA. Karena itu, dia melarang keras ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
    Berita Hari Ini

    Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

    MS Hadi 13 May 2025 13:07
  • Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang
    Berita Hari Ini

    Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang

    MS Hadi 13 May 2025 07:04
  • Kepala BNN Jamin Pengguna Narkoba yang Lapor untuk Rehabilitasi Tidak Akan Dihukum
    Berita Hari Ini

    Kepala BNN Jamin Pengguna Narkoba yang Lapor untuk Rehabilitasi Tidak Akan Dihukum

    Djawanews.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Marthinus Hukom memastikan pengguna narkoba yang secara sukarela melaporkan diri untuk mengikuti rehabilitasi tidak akan dihukum. Hal ini ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemkab Garut Kaji Penggunaan Limbah Plastik untuk Aspal Jalan
    Berita Hari Ini

    Pemkab Garut Kaji Penggunaan Limbah Plastik untuk Aspal Jalan

    MS Hadi 12 May 2025 16:10
  • AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto
    Berita Hari Ini

    AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto

    MS Hadi 12 May 2025 14:24

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?
Berita Hari Ini

1

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?

Presiden Prabowo Targetkan Swasembada BBM dalam Lima Tahun
Berita Hari Ini

2

Presiden Prabowo Targetkan Swasembada BBM dalam Lima Tahun

133 Kardinal Telah Tiba di Vatikan, Siap Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru
Berita Hari Ini

3

133 Kardinal Telah Tiba di Vatikan, Siap Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru

Bill Gates Apresiasi Program Vaksinasi Anak di Indonesia: Contoh yang Hebat
Berita Hari Ini

4

Bill Gates Apresiasi Program Vaksinasi Anak di Indonesia: Contoh yang Hebat

Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana, Bahas MBG dan Isu Global
Berita Hari Ini

5

Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana, Bahas MBG dan Isu Global

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up