Djawanews.com – Pada agama Islam ada ajaran doa pengusir hujan yang pernah beberapa kali dipraktikkan oleh tokoh agama di depan publik. Hal tersebut tentunya tak lain dari peristiwa pawang hujan yang berada di sirkuit Mandalika.
Sebelumnya, diketahui kini tengah ramai menjadi perdebatan bahwa pawang hujan yang berada di Mandalika merupakan dukun atau penyihir. Hal tersebut dikatakan oleh sebagian orang sebagai perbuatan syirik dan haram. Jadi seharusnya tidak boleh dilakukan, apalagi di depan publik.
Namun nyatanyanya, dalam sebuah video yang diunggah pada channel Youtube Muhammad Sunup. Pada video tersebut terlihat seorang Almarhum Habibana Munzir bin Fuad Al Musawa bersama Presiden SBY dan banyak masyarakat lainnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 24 Januari di Monas.
Dalam video itu, Habib Munzir menghentikan hujan dengan berdoa di depan masyarakat luas. Ia turun dari atas pangggung kemudian menengadahkan tangannya tinggi-tinggi. Setelahnya, hujan pun mulai berangsur berhenti. Jadi Habib Munzir telah melakukan doa pengusir hujan.
Habib Munzir Berhasil Praktikkan Doa Pengusir Hujan di Depan Masyarakat Luas
Subhanallah, Habib Munzir berdoa hujanpun berhenti
Sekali layar terkembang, pantang surut kebelakang. Tidak apa-apa hujan deras ataupun banjir, asalkan hujan dan banjirnya itu cintamu untukku
Puncak maulid yang sempat diwarnai dengan turunnya hujan deras, lalu berhenti ketika almaghfurlah Habibana Munzir bin Fuad al-Musawa turun dari panggung.
#JakartaKotaSayyidinaMuhammad
#KaromahHabibMunzir
Allohumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa Aalihi wa Shohbihi Ajma'iin. Aamiin
Ini adalah video Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tanggal 24 Januari 2013 di Monas yang TERAKHIR dihadiri Almarhum Habibana Munzir bin Fuad Al Musawa sebelum beliau wafat 15 September 2013.
Pada saat itu keadaan mulai hujan, dari ratusan ribu jamaah tidak ada satupun yang beranjak pergi meninggalkan majelis itu.
Melihat jamaah kehujanan, Habibana Munzir Al Musawa turun ke panggung tanpa menggunakan alas kaki kemudian menengadahkan tangan ke atas seraya berdoa hujan untuk berhenti sebentar karena kasihan para jamaah yang membawa anak-anak kecil.
Dengan izin Allah hujan pun berhenti dan cuaca menjadi sejuk, kemudian datanglah Presiden ke-6 Republik Indonesia Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono yang selalu hadir peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Majelis Rasulullah SAW setiap tahunnya di Monas sampai tahun 2014. Jadikan kami santrimu Ya Habibana Munzir Al Musawa.
Doa pengusir hujan biasanya digunakan ketika memohon agar cuaca cerah bagi yang memiliki kepentingan atau mengadakan acara besar. Hal tersebut biasanya dilakukan oleh para ustadz atau kyai saat berada di acara besar. Doa untuk mengusir hujan sendiri dapat dengan mudah Anda cari di Google.
Dapatkan arta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.