Djawanews.com – Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa telah resmi diusung oleh Partai Demokrat dalam pencalonannya sebagai calon Bupati Gunungkidul. Rekomendasi juga telah didapatkan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Pada Pilkada Gunungkidul 2020 kali ini Sutrisna akan berpasangan dengan Ardi Widanto. Pasangan calon ini bahkan didukung oleh tiga partai, yakni PAN, PKS, dan Partai Gerindra.
Meski telah resmi diusung oleh partai, belum ada kabar pengunduran diri Sutrisna sebagai orang nomor 1 di UNY. Statusnya yang masih menjabat sebagai rektor UNY ini dinilai berpotensi terjadi penyalahgunaan jabatan.
Menanggapi hal ini, Sutrisna menjelaskan kapan ia akan mundur. Ia berdalih kemundurannya dari jabatan rektor UNY akan dilakukan setelah Sutrisna sudah mendaftar di KPU dan dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU.
“Sesuai dengan peraturan ada PP nomor 17 tahun 2020 bahwa mengundurkan diri dilakukan setelah ditetapkan menjadi calon tetap,” jelas Sutrisna yang dikutip Djawanews dari Kumparan, Kamis (16/6).
Pencalonan Sutrisna Wibawa sebagai Bupati Gunungkidul memang menuai polemik. Pasalnya banyak masyarakat yang menilai bahwa Sutrisna memanfaatkan fasilitas kampusnya untuk berkampanye.
Tuduhan ini sebenarnya cukup beralasan lantaran UNY baru saja membangun kampus di Gunungkidul yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. Meski demikian, Sutrisna Wibawa menegaskan bahwa dirinya tak pernah mencampurkan urusan pribadi dan kampus. Ia menyesalkan adanya salah paham yang menyatakan bahwa peninjauan pembangunan kampus UNY disalah artikan dengan melakukan pendekatan politik di wilayah tersebut.