Djawanews.com – Wabah virus corona telah membuat resah masyarakat di seluruh dunia. Namun, sebelum wabah tersebut menyebar ke berbagai negara, sebuah novel ternyata sudah meramalkan adanya virus mematikan tersebut.
Wabah yang berasal dari Kota Wuhan, China, pernah dikisahkan oleh seorang novelis Dean Koontz dalam karyanya yang berjudul ‘The Eyes of Darkness’ yang terbit pada 1981.
Wabah dalam The Eyes of Darkness Mirip dengan Corona
Melalui The Eyes of Darkness, Dean Koontz menceritakan tentang sebuah laboratorium militer asal China yang membuat virus sebagai senjata biologis dengan nama Wuhan-400.
Penyebutan virus tersebut diduga merujuk pada Kota Wuhan, China, yang menjadi lokasi awal ditemukannya virus corona.
Dikisahkan di dalam novel, ada seorang ilmuan berama Li-Chen yang pergi ke As sembari membawa floopy disk yang memuat data-data penting. Salah satunya adalah senjata biologis baru yang sangat mematikan dalam satu dekade terakhir.
Wuhan-400 disebut lebih berpengaruh terhadap manusia ketimbang binatang dan dapat bertahan di luar tubuh manusia dengan suhu di atas 30 derajat celcius.
Menariknya, ciri-ciri COVID-19 yang mewabah saat ini pun sama.
Selain Dean Koontz, novelis AS lainnya Sylvia Browne juga pernah meluncurkan buku dengan tajuk ‘End of Days: predictions and Prophecies About the End of the World’ pada 2008, melansir The Sun Daily.
Browne mengisahkan sebuah virus yang menyebabkan penyakit pernafasan dan menyebar ke seluruh dunia. Tak hanya itu, ia juga memprediksi penyakit tersebut akan terjadi pada tahun 2020.