Djawanews.com – Kritikus politik, Nicho Silalahi mengomentari diangkatnya KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman sebagai Komisaris Utama PT Pindad oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Lewat cuitannya, Jumat 24 Desember, Nicho Silalahi menyindir Jenderal Dudung terkait penunjukkannya sebagai Komisaris Pindad oleh Pemerintahan Jokowi.
“Mantaf pak, nikmat apa lagi yang belum anda dapatkan sebagai pejabat di negri ini? Jangan lupa cek Rekening tiap bulan ya pak?,” cuit Nicho Silalahi.
Nicho lantas menyinggung soal Presiden Jokowi pernah memberi pernyataan bahwa pejabat tidak boleh rangkap jabatan karena kerja di satu tempat saja belum tentu beres. Terkait ucapan presiden itu, Nicho Silalahi pun menilai pernyataan Jokowi tersebut hanya omong kosong.
Pasalnya, kata Nicho, Dudung yang saat ini telah memegang jabatan KSAD malah ditunjuk lagi menjadi komisaris Pindad.
“Meskipun presiden pernah mengatakan ‘Tidak Boleh Rangkap Jabatan, Kerja Disatu Tempat Belum Tentu Beres’ tapi faktanya omong kosong doang. Ya ga sih?,” ujar Nicho Silalahi.
Sebelumnya, Pemerintahan Jokowi lewat Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Komisaris Utama BUMN PT Pindad (Persero). Sebelumnya posisi ini diisi oleh Jenderal TNI Andika Perkasa.
Erick Thohir berharap, Dudung Abdurrachman sebagai komisaris Pindad mampu mengangkat kinerja BUMN itu untuk ke depannya.
“Diharapkan, dengan bergabungnya Bapak (Dudung Abdurrachman) sebagai Komisaris Utama PT Pindad akan memberikan tambahan dukungan untuk bisa meningkatkan kinerja ke depan,” ujarnya.