Djawanews.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kembali memebuat heboh masyarakat dengan pernyataannya yang dianggap kontroversial. Dia mengatakan bahwa dirinya selalu berdoa menggunakan Bahasa Indonesia karena Tuhan bukan orang Arab.
“Kalau saya berdoa setelah salat, doa saya simpel aja, pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” kata Dudung di acara podcast Deddy Corbuzier, diupload Selasa, 1 Desember.
Terkait hal itu, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean ikut buka suara melalui akun Twitternya. Ferdinand, yang pada bio Twitternya mengaku tidak beragama tapi memiliki Tuhan (agnostik) itu mendukung pernyataan Jenderal Dudung.
Ferdinand mengatakan Tuhan memang bukan orang Arab. Tuhan juga, kata dia, menciptakan banyak suku bangsa serta bahasa yang kesemuanya dimengerti olehNya.
Sehingga, Tuhan akan mengerti apa pun Bahasa yang kita gunakan dalam berdoa, karena memang Dia yang menciptakan semua bahasa tersebut.
“Memang Tuhan bukan orang Arab..!! Saya setuju dan sependapat dengan KASAD. Tuhan Maha Segalanya, Tuhan menciptakan banyak suku dan banyak bangsa serta banyak bahasa yg semua dimengerti oleh Tuhan. Berdoa bahasa apa saja pasti Tuhan memahami krn Tuhan yg ciptakan semua bahasa,” cuit Ferdinand.
Cuitan Fredinand itupun mendapatkan respons yang positif dari warganet di kolom balasan.
“Ustad yang sebenar-benar ustad menganjurkan bahasa apapun lebih bagus asal kita memahami apa yang kita ucapkan,” kata salah satu warganet.
“Tuhan sang pencipta alam semesta yang Maha mengetahui,” ujar yang lain.
“Tuhan maha tahu…kita berdoa mm harus pakai bahasa yg kita pahami,” cuit salah satu warganet.
Sebelumnya, KSAD Dudung Abdurachman mengatakan bahwa dia selalu berdoa dengan menggunakan Bahasa Indonesia seusai salat. Hal itu dia lakukan karena katanya Tuhan bukan orang Arab. Itu disampaikan Dudung saat berbincang dengan Deddy Corbuzier.
“Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” kata Dudung.