Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Nestapa Para Nelayan di Pesisir Karawang Pasca Insiden Minyak Tumpah Pertamina

Nestapa Para Nelayan di Pesisir Karawang Pasca Insiden Minyak Tumpah Pertamina

Usman Mahendra
Usman Mahendra 02 September 2019 at 06:53am

Ikan hasil tangkapan nelayan di karawang tidak bisa dimakan karena bau minyak.

Insiden minyak tumpah di karawang berbuntut nestapa bagi para nelayan di perairan karawang. Adanya tumpahan minyak tersebut dikarenakan bocornya sumur minyak milik pertamina pada 12 Juli lalu.

Tumpahan minyak yang mencemari 12 desa di Karawang dan Bekasi serta tujuh pulau di Kepulauan seribu itu juga berdampak terhadap pendapatan bagi para nelayan. Sebab, hasil tangkapan ikan para nelayan turun drastis akibat tumpahan minyak yang mencemari lautan.

Insiden minyak tumpah sebabkan ekonomi warga anjlok

Dikutip dari CNNIndonesia.com, para penduduk desa di tepi laut Karawang tak bisa lagi menjadikan ikan hasil tangkapan sebagai lauk. Pasalnya, ikan hasil jaringan nelayan di laut Karawang tersebut ternyata bau minyak.

“Kalau nelayan sekarang (makan) tempe sama telur,” papar Usman nelayan asal Desa Sungai Buntu, Karawang, Jawa Barat, Selasa (20/8/2019).

Usman berterus terang, saat ini dirinya harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk membeli telur dan tempe karena hasil tangkapannya tak layak untuk dikonsumsi.

“Ya lebih mahal (telur-tempe). Kalau dapat (ikan) sendiri mah enggak beli,” kata Usman.

Para nelayan sedang membersihkan tumpahan minyak di karawang (Mongabay.co.id)

Di sisi lain, para pedagang ikan laut juga ikut menjadi korban dari tumpahnya minyak di Karawang, karena ikan yang mereka jual tidak lagi diminati masyarakat untuk di konsumsi. Akibatnya para pedagang ikan ini pun menyiasati barang daganganya agar tetap bisa berjualan.

“Ya paling sekarang mah ikan dari empang doang, ikan bandeng, kayak udang, bukan ikan laut,” terang Dyah penjual ikan bakar yang membuka lapak di pinggiran Pantai Pelangi Karawang. Seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Sejak peristiwa bocornya sumur minyak milik pertamina, pendapatan Dyah ikut terjun bebas hingga 10 kali lipat. Kini perhari Dyah hanya mampu mendapat pemasukan paling banyak Rp 200.000 hingga Rp.500.000 perhari.

“Kalau sekarang, sabtu, minggu mah enggak bisa diandelkan,” terangnya.

Sementara itu, pihak PT Pertamina telah melakukan berbagai cara untuk menyetop kebocoran minyak mereka. Perseroan menargetkan penanggulangan kasus minyak tumpah akan rampung pada bulan 10 mendatang.

Mereka mengatakan pihaknya saat ini tengah kesulitan untuk menutup sumber kebocoran dari sumur yang bermasalah. Oleh sebab itu, penanganan kebocoran minyak tersebut menjadi tersendat dan membutuhkan waktu yang lama.

Untuk mengatasi kebocoran, pihak pertamina telah melakukan metode pengeboran miring sumur terarah guna menutup sungai yang bocor.

“Sumur eksisting yang sedang bermasalah ini (YYA-1) akan dimatikan dengan membuat lubang baru dari jarak aman sampai ke titik yang akan di-intercept (sumbat),” kata Ifky Sukarya selaku Vice Presiden Relations PHE.

Selain tu, pihak Pertamina juga berjanji akan memberikan kompensasi bagi masyarakat yang terdampak kasus pecemaran lingkungan akibat minyak tumpah pertamina.

Bagikan:
#berita hari ini#KARAWANG#MINYAK#MINYAK TUMPAH#MINYAK TUMPAH KARAWANG#PENCEMARAN LINGKUNGAN#PERTAMINA

Berita Terkait

    Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?
    Berita Hari Ini

    Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?

    Djawanews.com - Ketahanan energi kembali menjadi fokus utama pemerintah Indonesia. Salah satu langkah penting adalah peningkatan produksi minyak dan gas (migas) yang ditargetkan mencapai satu juta ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi
    Berita Hari Ini

    Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi

    Saiful Ardianto 22 Aug 2025 11:08
  • Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
    Berita Hari Ini

    Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

    Saiful Ardianto 21 Aug 2025 13:08
  • Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan
    Berita Hari Ini

    Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) di Indonesia menawarkan peluang besar dalam pengembangan energi terbarukan. Menggunakan energi kinetik angin, PLTB berfungsi mengurangi emisi gas rumah ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
    Berita Hari Ini

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:30
  • Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:27

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
Berita Hari Ini

1

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
Berita Hari Ini

2

Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
Berita Hari Ini

3

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
Berita Hari Ini

4

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
Berita Hari Ini

5

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up