Djawanews.com – Kepala Pelaksana Harian Unitlak Desa Purwobinangun Nurhadi mengungkapkan kini total pengungsi Gunung Merapi yang menempati barak pengungsian Purwobinangun, Pakem, Sleman mengalami penurunan akibat banyak pengungsi yang memilih pulang demi memberikan makanan kepada ternak mereka.
Lebih lanjut, Nurhadi mengungkapkan warga dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman yang rutin pulang ke kediaman mereka demi memberikan makanan ternak merupakan warga dari kalangan usia produktif.
"Warga kembali untuk merumput. Kebanyakan yang kembali adalah bapak-bapak. Warga yang kembali ke rumahnya didominasi oleh usia produktif. Kembalinya warga ke atas tentunya atas dasar pengawasan dari desa melalui unitlak, BPBD Kabupaten Sleman, dan petugas dari Basarnas. Portal juga masih dijaga, tujuannya untuk melakukan skrining terhadap warga dari luar Turgo," ujar Nurhadi dikutip dari Harian Jogja.
Berdasarkan catatan pemerintah Desa Purwobinangun, Pakem, Sleman, jumlah pengungsi Merapi yang berada di barak pengungsian pada Minggu (29/1/2021) hingga pukul 12.00 WIB, tersisa sebanyak 128 orang.
"128 pengungsi terdiri dari laki-laki sebanyak 46 orang dan perempuan sebanyak 82 orang. Jumlah KK ada 67 orang. Dari 128 orang, kelompok rentan ada 67 orang," jelas Nurhadi.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.